Connect With Us

SIAGA Edukasi Ratusan Orang di BSD Atasi Serangan Jantung

Yudi Adiyatna | Sabtu, 29 September 2018 | 20:23

Anggota dari komunitas SIAGA mempraktekan contoh bagaimana melakukan pertolongan pertama yang benar apabila ada yang terkena serangan jantung, Sabtu (29/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Memperingati Hari Jantung Nasional yang jatuh tiap tangaal 29 September, SIAGA menggelar even "Healthy Heart Safe Life" di Edu Center BSD, Tangerang, Sabtu (29/9/2018).

Dalam kegiatan kali ini, SIAGA menggandeng berbagai komunitas olahraga untuk diberikan penyuluhan terkait pentingnya penanganan pertama bagi seseorang yang terkena serangan jantung mendadak atau heart attack.

"Kegiatan ini untuk mengedukasi mengenai pentingnya bagi orang awam untuk tahu bagaimana pertolongan pertama yang benar apabila terkena serangan jantung," ucap Direktur SIAGA, Ivan Muliadi saat ditemui awak media di Edu Center.

Ivan menyebutkan, SIAGA sengaja mengumpulkan beberapa komunitas olahraga yang berada di Jabotabek karena belakangan ini marak pemberitaan terkait beberapa anggota komunitas olahraga yang mengalami serangan jantung saat melakukan aktivitasnya

"Beberapa minggu ini banyak pemberitaan yang meninggal saat olahraga. Sehingga kita ingin mensosialisasikannya," jelas Ivan. 

Salah satu narasumber dokter spesialis Jantung dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro dr. Sari Sri Mumpubi, Sp.JP (K),FIHA mengatakan, penyakit jantung saat ini menjadi pembunuh nomor satu, penyebab angka kematian terbesar di Indonesia dan di dunia. Sehingga pemberian pemahaman tata cara penanganan yang benar terhadap orang yang mengalami serangan jantung sangatlah penting.

 mempraktekan contoh bagaimana melakukan pertolongan pertama yang benar apabila ada yang terkena serangan jantung, Sabtu (29/9/2018).

"Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di indonesia. Jadi apa yg bisa kita lakukan?. Pemerintah tidak bisa melakukan sampe ke komunitas atau keluarga. Saya apresiasi gerakan SIAGA ini karena langsung memberi pemahaman ke komunitas," tutur dr. Sari.

Dalam pelatihan pertolongan pertama itu,150 orang peserta kemudian diajak juga untuk melakukan praktek CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) untuk belajar menangani jika terjadi gejala serangan jantung. 

Kemampuan ini penting, karena hanya ada kesempatan terbatas sekitar empat sampai 10 menit untuk memberikan pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami serangan jantung.(RMI/HRU)

OPINI
Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan

Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan

Rabu, 12 November 2025 | 15:42

Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Jumat, 7 November 2025 | 20:19

Gading Serpong punya destinasi kuliner baru yang siap menggoyang lidah para pecinta makan enak. Nama tempatnya Taman Rasa.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill