Connect With Us

Gedung DPRD Tangsel Mangkrak, Ketua DPRD : Saya Juga Malu

Yudi Adiyatna | Senin, 8 Oktober 2018 | 17:00

Ketua DPRD Tangsel H.Moh Ramlie saat menerima aduan dari perwakilan IKASAKTI terkait lambannya proses pembangunan Gedung DPRD Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Ketua DPRD Tangsel Mohamad Ramlie mengungkapkan jika dirinya sudah tak betah menempati gedung sementara DPRD Kota Tangsel yang mengewa gedung IFA di Jalan Raya Viktor, Buaran, Serpong.

Hal itu dikatakannya dihadapan sejumlah mahasiswa dari Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi (IKA SAKTI) yang memprotes mangkraknya pembangunan gedung DPRD Tangsel, Senin (8/10/2018).

"Saya pun gak betah, saya pun pengen pindah, apa yang anda rasakan, saya pun sama. Emangnya enak ngantor disini," tutur Ramlie dihadapan para mahasiswa.

Politisi partai Golkar ini mengungkapkan, dirinya bahkan telah berulang kali menekankan dan meminta kepada dinas terkait agar tidak terus menerus menunda penyelesaian gedung milik wakil rakyat tersebut.

"Saya juga malu kalau ada datang kunjungan dari luar (luar daerah), datangnya ke gedung IFA," keluhnya.

Dalam aksinya yang dikawal puluhan aparat keamanan. Para mahasiswa meminta agar pembangunan gedung DPRD Tangsel yang terletak di Jalan Raya Puspiptek ,Setu segera dituntaskan. Hal itu, kata demonstran tersebut, agar dana pembangunan yang diperkirakan telah menghabiskan anggaran hingga Rp200 Miliar ini tak semakin membengkak dan membebani anggaran APBD Tangsel.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill