TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 238 santriwati Pesantren Takhasus Institute Islam Al-Quran (IIQ) di Jalan M.Toha RT 002/009 Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang , Kota Tangsel diungsikan pasca kebakaran yang melanda asrama mereka pada Jumat (12/10/2018) sore.
Sekretaris umum Yayasan IIQ Rasyud Syakir yang ditemui Tangerangnews.com di lokasi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan para santriwati yang menjadi korban musibah kebakaran tersebut.
Selanjutnya, kata Rasyud, untuk sementara para santriwati itu akan diungsikan ke beberapa tempat penampungan di sekitar wilayah Ciputat dan Pamulang.
"Akan ditampung di Pusdiklat Kemenag (Ciputat), Pusdiklat Diknas, dan Syahida INN (UIN Ciputat)," kata Rasyud Syakir.
Sementara itu, staff ahli Menteri Agama Oman Fathurrahman yang langsung datang ke lokasi menyebutkan, pihak Kementrian Agama langsung merespon dan melakukan tanggap darurat terhadap musibah yang menimpa ratusan santriwati tersebut.
"Pertama kita akan melakukan tanggap darurat memberi kebutuhan dasar .Kita mengkoordinir akomodasi mereka. Kita akan belikan mukena dan pakaian," beber Oman.
Oman juga mengatakan, saat ini dari 238 santriwati yang tinggal di asrama tersebut, sebanyak 83 santriwati akan difasilitasi sementara oleh Kemenag ke Syahida INN UIN Jakarta dan sisanya memilih untuk mengungsi ke beberapa tempat lain selain ada juga yang memilih pulang ke kampung halamannya.
"Kita mengkoordinir 83 santriwati untuk di fasilitasi menginap di penginapan hotel Syahida Inn (UIN Ciputat) sampe 3 hari kedepan," terang Oman yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Palu Kementrian Agama RI.(MRI/RGI)