Connect With Us

Tenggelam, Jasad Ilham Akhirnya Ditemukan di Bekas Galian Pasir Cisauk

Yudi Adiyatna | Senin, 22 Oktober 2018 | 12:50

Jasad Muhammad Ilham, 17, seorang pelajar yang tenggelam di danau bekas galian pasir Cisauk akhirnya berhasil ditemukan. (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Muhammad Ilham, 17, pelajar yang tenggelam di danau bekas galian pasir di belakang Perumnas Suradita, Cisauk, Tangerang akhirnya berhasil ditemukan, Minggu (21/10/2018) malam.

Kapolsek Cisauk AKP Freddy Yuda saat dihubungi Tangerangnews.com mengatakan, Ilham ditemukan tak jauh dari lokasi dirinya berenang bersama teman-temannya, hingga kemudian tenggelam.

"Pukul 21.10 WIB korban sudah di ketemukan, tidak jauh dari lokasi Korban tenggelam sekitar 30 meter," ujar Freddy.

Ilham berhasil ditemukan setelah tim SAR yang beranggotakan personel dari Den Bravo Bogor, Koramil Cisauk, BPBD Tangerang, Basarnas Tangerang dan Polsek Cisauk turun melakukan penyisiran sejak korban dinyatakan hilang pada Sabtu (20/11/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Dengan berbekal peralatan seperti perahu karet, peralatan menyelam dan pencahayaan lampu, korban pun akhirnya berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke kediamannya di Perumahan Griya Suradita Indah Blok P 8 No 4, RT10/03 Suradita, Cisauk.

"Korban langsung dibawa kerumah orangtuanya dan kemudian akan dimakamkan," jelasnya. 

Atas kejadian itu, Freddy menyebut pihak keluarga telah sepakat menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban.

"Dari pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut ke pihak mana pun dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum," jelasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill