Connect With Us

Pohon Asem Tumbang, Timpa Brio di depan Kantor Kelurahan Serua

Yudi Adiyatna | Sabtu, 27 Oktober 2018 | 20:00

Akibat hujan deras mengakibatkan satu pohon tumbang di Jalan Raya Serua, Ciputat, Sabtu (27/10/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan, Sabtu (27/10/2018) sore, menyebabkan satu pohon tumbang di Jalan Raya Serua, Ciputat. 

Tunbangnya pohon yang persis di depan Kantor Kelurahan Serua itu menimpa satu unit mobil berpenumpang yang tengah melaju. 

"Menimpa satu mobil Brio Putih," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Donni Wibisono saat dihubungi Tangerangnews.com.

Akibatnya satu orang pengendara mengalami luka-luka dan telah berhasil dievakuasi dari dalam mobil oleh warga setempat. 

"Korbannya sudah dievakuasi sementara ke kantor kelurahan," ucapnya.

Hingga saat ini, petugas masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang tersebut dari badan jalan. Arus lalu lintas di sekitaran Jalan Serua Raya pun tersendat karena peristiwa itu.(RAZ/RGI)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill