TANGERANGNEWS.com-SW, 39 tahun seorang wanita yang nekat membakar diri di kontrakannya, Jalan Sukma RT 06/01 Kelurahan Serua, Ciputat Kota Tangerang Selatan pada Selasa (6/11/2018) lalu sempat meracau menyebut dirinya dituduh sebagai penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang belum lama ini.
"Saat tubuh korban terbakar, saksi mengatakan korban berkata: Saya dituduh membunuh orang, saya dituduh berzina dengan orang Arab, saya dituduh penyebab kecelakaan Lion Air, saya mau dibawa Raja Iblis tapi tidak mempan, makanya saya minum Napacin 8 butir tambah 2 botol Sprite akhirnya nggak mati, saya jihad di jalan yang benar, tuduhan raja iblis itu palsu, makanya saya bakar diri," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menirukan ucapan saksi, Kamis (8/11/2018).
Diketahui, wanita yang berusaha bunuh diri itu berhasil diselamatkan setelah api yang berkobar membakar tubuhnya berhasil dipadamkan oleh suami yang dibantu tetangganya.
"Pelaku percobaan bunuh diri ini pun dibawa ke RSUD Tangsel oleh suami korban dan Petugas Polsubsektor Serua Aiptu Warsito untuk dilakukan perawatan intensif," terang Alex.
Diberitakan sebelumnya, SW pada Selasa (6/11/2018) pagi kemarin sekitar pukul 07.30 WIB, pergi berbelanja ke warung dekat kontrakannya membeli dua botol minuman Sprite dan obat pereda sesak nafas merek Neo Nafasin. Sesampainya di kontrakannya, SW langsung obat tersebut dengan minuman ringan soda itu.
Kemudian, SW mengambil minyak tanah dan menyiramkan ke sekujur tubuhnya disertai dengan menyalakan api dan membakar diri saat suaminya sedang terlelap tidur.
Sontak, sang suami, DY, kaget bukan kepalang melihat kobaran api di kamar kontrakan. Ia langsung menarik istrinya tersebut yang diduga mengalami gangguang jiwa ke luar kontrakan dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh istrinya dibantu oleh tetangganya.
Api berhasil dipadamkan, namun tubuh wanita itu mengalami luka bakar serius, hampir seluruh tubuhnya melepuh setelah terbakar dan harus dilarikan ke RSUD Tangsel untuk mendapatkan pertolongan medis.(MRI/RGI)