TANGERANGNEWS.com-Puluhan warga yang mengatasnamakan pemilik usaha di ruko Sparks dan Frankrut Kelapa Dua, Tangerang menggelar aksi unjuk rasa menolak beroperasinya parkir berbayar di kawasan tersebut, Senin (19/11/2018).
Pantauan TangerangNews.com, tampak warga berkonvoi mengendarai puluhan kendaraan roda empat. Mereka mengitari kawasan tersebut dan berhenti tepat di bundaran seberang gedung Paramount Serpong.
Dalam tuntutannya, para pemilik usaha menolak penerapan parkir berbayar yang menurut mereka menyebabkan omset usaha mereka menurun drastis.
"Kami menolak keberadaan parkir berbayar di lokasi usaha kami. Semenjak ada parkir itu, omset kami menurun drastis, lebih dari 50 persen, bahkan sampai ada ruko usaha disini yang tutup," ucap Freddy Kurniawan, perwakilan pendemo dalam orasinya.
Dijelaskan Freddy, aksi yang mereka lakukan ini merupakan aksi lanjutan yang kelima kalinya sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini belum ada solusi antara pemilik usaha dan pengelola parkir.
"Dulu waktu kami demo, sempat dihentikan portal parkirnya. Tapi beberapa minggu kemudian diaktifkan kembali, ini jelas merugikan kami," imbuhnya.
"Kami berharap, ada itikad baik agar pengelolaan parkir berbayar ini dihentikan. Coba bayangkan jika ruko dan usaha kami tutup karena semakin sepi pelanggan, ada berapa banyak pekerja disini yang harus menganggur," tukas Freddy.
Tak lama setelah berunjuk rasa, beberapa perwakilan pendemo akhirnya diijinkan bernegosiasi dengan pengelola kawasan di gedung Paramount Plaza. Nampak hadir pula Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Efendi, serta Lurah Kelapa Dua.(MRI/RGI)