Connect With Us

Panik Kesiangan, Rampok Taksi Online Tinggalkan Mobil di Jalan

Yudi Adiyatna | Senin, 3 Desember 2018 | 19:00

Para tersangka komplotan dari pelaku perampokan terhadap taksi online jenis Go-Car, yang berhasil diamankan di Mapolres Tangsel, Senin (3/12/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Tiga orang pelaku perampokan terhadap YL, 55, sopir taksi online Go-Car di sekitar Mall Bintaro Xchange, Tangsel, Rabu (28/11/2018) dini hari lalu berhasil diringkus  Polres Tangsel.

Tiga pelaku berinisial ABD, 33, KN, 19, dan IM, 24, itu diamankan ditempat berbeda di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (29/11/2018).

Setelah melakukan aksinya yang sempat melukai korbannya, kemudian berhasil menguasai mobil jenis Daihatsu Xenia yang dikendarai korban, rupanya para pelaku meluncur ke daerah Sukabumi.

Namun uniknya, meski telah menguasai mobil tersebut, ketiganya justru meninggalkan mobil tersebut di area perkebunan di Sukabumi. Mereka mengaku ketakutan, karena saat tiba di area tersebut, hari telah pagi.

"Mobil digeletakkan di jalan begitu saja. Karena tersangka ketakutan dan mobil digeletakkan begitu saja," ujar Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Tangsel , Senin (3/12/2018).

Ferdy menambahkan, pihaknya berhasil meringkus ketiga pelaku yang meninggalkan korban di Jalan Raya Puspiptek, Setu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari itu hanya dalam hitungan hari, karena berdasarkan petunjuk dari ditemukannya mobil milik korban tersebut.

"Motifnya ekonomi ingin menguasai unit mobil dengan berpura-pura melakukan pesanan Go-Car.Peralatan (untuk merampok) sudah disiapkan sebelumnya," jelas Ferdy.

Sementara itu, pelaku berinisial ABD mengklaim bahwa dia bersama kedua temannya baru pertama kali melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. Ia juga mengaku nekat melukai korbannya karena berusaha melawan saat akan diambil paksa kendaraanya.

"Dia ngelawan, saya sayat. Mobil berhenti, saya taruh di jalan," kata dia.

Dirinya dan dua rekannya ini pun mengaku tak sempat menjual hasil pencurian itu karena ketakutan ketika sampai di Sukabumi matahari telah terbit, sehingga mobil tersebut mereka tinggalkan begitu saja. Sementara kunci mobil dibuang ke area perkebunan.

"Saya panik, ketakutan. Nyampe sana udah siang," pengakuannya.

Para pelaku dengan barang bukti berupa 1 unit mobil Daihatsu Xenia No Pol F 1327 RP, satu buah pisau, dan seutas tali plastik yang digunakan untuk menjerat leher korban kini diamankan di Mapolres Tangsel. Pelaku terancam dijerat Pasal 365 KUHP Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (28/11/2018), seorang sopir taksi online, YL menjadi korban perampokan tiga orang penumpangnya ketika minta diantar dari Baranangsiang Bogor menuju Bintaro Exchange Tangerang Selatan.

YL sempat membela diri akan tetapi pelaku membawa senjata tajam sehingga korban pasrah. Tubuh YL kemudian diikat dengan tali dan lakban kemudian dibuang di gorong-gorong di kawasan Setu, Tangerang Selatan.(MRI/RGI)

HIBURAN
Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Sabtu, 23 November 2024 | 11:18

Di era digital saat ini, pola konsumsi media mengalami perubahan besar. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah munculnya "homeless media," sebuah konsep yang kini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z.

KOTA TANGERANG
DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

Minggu, 24 November 2024 | 17:43

Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk masih dalam penanganan petugas gabungan, Minggu 24 November 2024.

KAB. TANGERANG
Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Senin, 25 November 2024 | 12:15

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di berbagai lokasi.

TANGSEL
Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Jumat, 22 November 2024 | 23:31

Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill