Connect With Us

80 Persen Warga Tangsel Gunakan Air Bawah Tanah, Ini Terobosan PT PITS

Yudi Adiyatna | Jumat, 25 Januari 2019 | 18:32

Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany meresmikan kegiatan launching pemasaran pelayanan air minum Zona 3 di Puspemkot Tangsel, Jumat (25/1/2019). (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebagian besar warga Tangerang Selatan (Tangsel) masih menggunakan air bawah tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kehadiran PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan untuk penyediaan air bersih diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut.

Dikatakan Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani, saat ini mayoritas warganya masih menggunakan air bawah tanah untuk kebutuhan rumah tangganya. Oleh karena itu, dengan tersedianya layanan air bersih yang disediakan oleh PT PITS, Airin berharap bisa menjadi jawaban atas persoalan permasalahan tersebut.

"Hampir 80-90 persen, masyarakat Tangsel menggunakan air tanah. Harapan kita, PT PITS membuat perusahaan air bersih itu bisa menjadi jawaban dalam mengatasi permasalahan air bersih dan penggunaan air bawah tanah," ungkap Airin saat menghadiri peluncuran perdana pemasaran pelayanan air minum PT PITS di Zona 3 di Puspemkot Tangsel, Jumat (25/1/2019).

Sementara, Direktur Utama PT PITS, Dudung E Direja mengatakan pemasaran air minum melalui sambungan saluran pipa ini nantinya akan dilakukan langsung ke tiap-tiap rumah tangga yang akan menjadi calon konsumen PT PITS di Zona 3 yang meliputi Kecamatan Pamulang, Ciputat dan Ciputat Timur. 

"Tahap awal di 2019 kami menargetkan 5.588 sambungan tersebar di Kecamatan Pamulang dan Ciputat," katanya.

Dudung menyebutkan, dalam pembukaan perdana pelayanan pemasaran itu, pihaknya menawarkan dua macam program promosi bagi calon pelanggan yang berminat. 

"Promo Anggrek dengan hanya Rp275 ribu, daftar ke kita air bisa ngocor. Yang kedua promo batik, yaitu bayar air harga cantik," jelasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

NASIONAL
Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Jumat, 22 November 2024 | 11:57

Bagi umat Muslim, Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan metode perhitungan astronomi yang semakin canggih, prediksi awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill