TANGERANGNEWS.com-Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ratusan calon jemaah haji menjalani tes kebugaran yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel di Tandon Ciater, Jalan Widya Kencana Ciater, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (29/1/2019).
Tes kebugaran ini diikuti oleh sekitar 750 calon jemaah haji, dengan cara Rockport, yaitu dengan lari kecil mengelilingi Tandon Ciater sepanjang 1600 meter sebanyak dua putaran.
"Ini namanya Tes dengan cara Rockport. Nanti dia (jemaah haji) Keliling 1,6 kilometer sebanyak dua putaran dan disesuaikan waktu tempuhnya dengan usia jemaah," jelas Lilis, Kepala Seksi Promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan olahraga (Prom Kesling Kesjaor) Dinas Kesehatan Tangsel, Selasa (29/1/2019).
Lilis menjelaskan, tujuan dari tes kebugaran ini yaitu agat dapat terlihat, bagaimana tingkat kebugaran calon jemaah haji.
"Untuk melihat tingkatannya, dia baik, kurang atau cukup, untuk nanti latihan fisik dia sesuai dengan tingkatan hasil tes tersebut, misal nanti untuk menyesuaikan dia harus latihan berapa lama dan jenis olahraga apa," ujar Lilis.
Kemudian, lanjutnya, hasil tersebut akan dilakukan analisis. Dan akan dilihat kurang atau cukup kebugarannya. Jika kurang, masih ada kesempatan untuk memperbaiki kebugarannya. "Kan masih ada nih waktu 6 bulan lagi. Nanti minimal di rumah dia latihan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, turut dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel, Abdul Rozak, menurutnya jumlah calon jemaah haji pada tahun ini cukup banyak.
"Jumlah jemaah tahun ini 1163 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Tangsel. Itupun nanti menunggu pelunasan, tes kesehatan dan sebagainya," ungkapnya.
Oleh karena itu, tes kebugaran ini adalah hal yang sangat penting, mengingat dalam ibadah ini bukanlah materi saja yang dibutuhkan.
"Tes kebugaran haji ini syarat wajib yaitu Istithaah, adanya kemampuan bukan di materi saja, tapi bidang kesehatan juga," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menceritakan bagaimana pengelaman dirinya saat melakukan ibadah haji sebelumnya.
"Pengalaman orang-orang yang sudah pergi ke sana (ibadah haji) termasuk saya, kadang-kadang yang dites sehat, semuanya sehat, berangkat dari rumah paling sehat, tidak tahunya di Mekkah dan Madinah hanya di penginapan saja. Jadi tidak tahu di sana seperti apa," ungkap Airin.
Oleh karena itu, lanjutnya, Airin menyarankan untuk manfaatkan waktu yang masih tersisa sebelum hari keberangkatan. "Dan mumpung ada waktu, manfaatkan sebaik baiknya," tambahnya.
Airin menjelaskan bahwa tes kebugaran ini merupakan bentuk pelayanan Pemerintahan kota Tangerang Selatan terhadap masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji.
"Ini merupakan tugas kami pemerintah untuk memberikan fasilitas dengan pelayanan yang baik," jelas Airin.
Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 15/2016 tentang istilah kesehatan haji dalam rangka memberikan perlindungan terhadap jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan Syariat Islam.
Dari pantauan Tangerangnews.com, kegiatan tersebut disambut dengan antusias yang liar biasa dari para jemaah yang mengikuti.
"Ya senanglah, sekalian olahraga. Alhamdulillah enak menjalaninya. Dan gak merasakan capek, karena sering olahraga," beber Yusriwati, 63 salah satu peserta jemaah haji asal Ciputat, Tangsel.(RAZ/HRU)