TANGERANGNEWS.com-Menjelang Tahun Baru Imlek, umat Tionghoa melaksanakan pencucian puluhan patung yang berada di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Rabu (30/1/2019).
Kegiatan membersihkan patung atau rupang Buddha ini merupakan tradisi bagi setiap umat Tionghoa menjelang tahun baru Imlek yang biasanya dilaksanakan seminggu sebelumnya.
"Ini tradisi setiap tahun diadakan mejelang tahun baru Imlek. Biasanya dimulai satu minggu sebelum Imlek kalau kita (umat tionghoa) dibilangnya tanggal 24 bulan 12. Setiap vihara membersihkan rupang-rupang yang ada," jelas Frankie Sibbald, pengawas Vhihara Kwan In Thang, Rabu (30/1/2019).
Terdapat sekitar 50 rupang yang dibersihkan, meliputi beberapa rupang yang dikenal umat Tionghoa dan Buddha.
"Kebetulan di kita viharanya, itu Vihara Buddha, jadi ada Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitabha Buddha, Kwan In Phu Sa, sama Dewa Pelindung Dhamma," ungkapnya.
Pencucian rupang yang dilakukan oleh umat Tionghoa ini memiliki makna yang sangat baik, yakni sebagai pembersihan diri.
"Sebetulnya makna dari cuci rupang ini itu sebagai refleksi diri setiap umat, membersihkan dirinya sendiri, merenung apa saja kesalahan yang kita perbuat di tahun ini. Jadi membersihkan diri sendiri," beber Frankie.
Dalam Tahun Baru Imlek kali ini, merupakan pergantian tahun Anjing ke tahun Babi. Tentunya setiap umat Tionghoa mempunyai harapan dipergantian tahun baru Imlek tersebut.
"Kalo babi biasanya membawa keberkahan untuk semua ya sesuai dengan harapan kita semua lah, membawa berkah, membawa damai, serta membawa sejahtera untuk semua umat manusia," tukasnya.(RAZ/HRU)