Connect With Us

Rekontruksi Pembunuhan Bayi di Tangsel Temukan Fakta Baru

Rachman Deniansyah | Selasa, 26 Februari 2019 | 13:00

tersangka, Lilis Siti Saadah, 20, saat melakukan Rekontruksi atau reka adegan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak yang baru dilahirkannya.di sekitar Mapolres Tangsel, Serpong, Selasa (26/2/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Polres Tangerang Selatan temukan dua fakta baru saat menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak yang baru dilahirkannya.

Rekontruksi atau reka adegan tersebut diperankan secara langsung oleh tersangka, Lilis Siti Saadah, 20, di sekitar Mapolres Tangsel, Serpong, Selasa (26/2/2019).

Terdapat 20 adegan yang diperagakan oleh Lilis, mulai dari dirinya melahirkan, sampai dirinya melakukan perbuatan keji terhadap anaknya tersebut. 

"Dimana adegan utama, hilangnya nyawa secara paksa dari anak kandung tersangka Lisa Siti Saadah ini ada di adegan 9 sampai 11. Mulai dari bayi tersebut dibekap, kemudian menangis dan dibekap kembali dengan menggunakan kain," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho saat sela-sela dilaksanakannya rekontruksi tersebut. 

Dari hasil pemeriksaan dan penelusuran lebih lanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangsel, Alex mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan dua fakta baru. 

Fakta pertama, lanjutnya, bahwa bayi tersebut dihilangkan nyawanya dengan dua cara, yakni dengan tangannya sendiri dan ditekan ke lantai, kemudian dibekap menggunakan kain. 

"Agar tidak terdengar suara tangisannya oleh pemilik rumah, yang dalam hal ini sudah diperiksa sebagai saksi. Kemudian dibekapkan menggunakan kain di muka pada bayi yang baru saja dilahirkan oleh tersangka, yakni ibu kandungnya hingga tak bernyawa lagi," bebernya. 

Selain itu, Alex menjelaskan, bahwa fakta lainnya terkait ayah kandung dari bayi malang tersebut mulai terlihat titik terang. Walaupun saat ini pihaknya masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut.  

Sebelumnya, benar bahwa tersangka pernah memiliki suami, namun telah bercerai pada tahun 2017. Berdasarkan hal itu, diduga kuat, kehamilannya tersebut bukan dengan mantan suaminya.

"Tidak wajar ketika kehamilan maksimal hanya 9 bulan," tambahnya. 

Kemudian, kata dia, yang bersangkutan ditanyakan sampai akhirnya mengakui, bahwa tersangka pernah berhubungan dengan seseorang berinisial MM, yang ditemuinya di Jakarta. Namun masih belum diketahui statusnya.

"Yang kemudian secara kuat bahwa MM ini adalah bapak kandungnya. Namun penyidik akan terus bergerak mencari tau dan menentukan gelar perkara untuk menentukan status dari sodara MM tersebut," ujar Alex. 

Oleh karenanya, Alex mengaku, pihaknya akan terus menelusuri kasus tersebut, termasuk status dari MM. 

"Masih kita telusuri lebih lanjut. Atau bisakah yang bersangkutan (MM) kita kenakan pasal terutama penelantaran terhadap anak," tukasnya.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Penumpang Arus Balik di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Melonjak Capai 1.000 Per Hari

Penumpang Arus Balik di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Melonjak Capai 1.000 Per Hari

Selasa, 16 April 2024 | 23:38

Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mencatatkan peningkatan jumlah penumpang secara signifikan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.

BANTEN
PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

Senin, 15 April 2024 | 20:23

Dalam menyambut puncak arus balik mudik Lebaran 2024, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis melakukan pengecekan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Provinsi Banten.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

NASIONAL
1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

Sabtu, 13 April 2024 | 09:24

Sebanyak 1.835 kendaraan terlibat kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2024. Hal itu berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill