Connect With Us

Telkomsel Hanguskan Jutaan Kartu Perdana, KNCI Klaim Rugi Rp500 Miliar

Rachman Deniansyah | Kamis, 28 Februari 2019 | 18:00

Puluhan pemilik galery penjual kartu perdana dan Handphone yang tergabung di Komunitas Niaga Celuler Indonesia (KNCI) mendatangi GraPARI kantor pusat Telkomsel di Jalan Raya Serpong Sektor IV, Serpong Utara, Tangsel, Kamis (28/2/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Komunitas Niaga Celuler Indonesia (KNCI) mendatangi GraPARI kantor pusat Telkomsel di Jalan Raya Serpong Sektor IV, Serpong Utara, Tangsel, Kamis (28/2/2019). 

Kedatangan puluhan pemilik gerai penjual kartu perdana dan telepon seluler itu untuk meminta kejelasan kepada pihak manajemen Telkomsel terkait penghangusan jutaan kartu perdana tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan terlebih dulu. 

Informasi yang dihimpun, penghapusan nomor yang dilakukan oleh operator Telkomsel merupakan kebijakan setelah keluarnya Surat Edaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia terkait jumlah nomor yang dapat berlaku dalam satu identitas, dalam hal ini Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

“Kedatangan kami untuk mengklarifikasi atas penghapusan massal nomor perdana yang ada di kami. Sehingga menimbulkan kerugian bagi kami,” ungkap Sekjend DPP KNCI, Tatang Bunyamin kepada TangerangNews.

Ia menuturkan, jumlah kerugian yang dialami anggota komunitasnya terbilang besar. Untuk seluruh Indonesia, total kerugiannya mencapai Rp500 Miliar. "Kemudian untuk area Jabotabek dan Banten sekitar Rp100 miliar," bebernya. 

Kerugian yang diderita itu, jelas Tatang, akibat satu juta nomor kartu perdana dihanguskan oleh Telkomsel. Kata dia, yang lebih merasakan dampak adalah anggotanya yang menjual nomor cantik, karena harga satu nomor saja, sebut dia, bisa mencapai ratusan juta. 

Kedatangan komunitas itu pun diterima Manager Coorporate Communication Telkomsel Area Jabotabek dan Jawa Barat, Aldin Hasyim. 

Hasil dari pertemuan itu, lanjut Tatang, pihaknya akan mengajukan surat ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk mengajukan perundingan bersama BRTI dengan pihak operator. 

"Kami memohon kepada pihak regulator dalam hal ini BRTI memberikan kebijakan nomor yang sudah hangus itu dapat diaktifkan kembali. Kedua, saat ada regulasi yang ditetapkan berarti yang dilaksanakan operator semestinya kita dari KNCI dilibatkan," harapnya.

Sementara, Manager Coorporate Communication Telkomsel Area Jabotabek dan Jawa Barat, Aldin Hasyim, menjelaskan pihaknya menyambut baik kedatangan KNCI.

"Kita telah melakukan audiensi dengan KNCI, namun operator bukan dalam posisi memutuskan. Kami tidak dapat memutuskan apa-apa. Kami hanya bisa menampung aspirasi dan menyampaikan kepada BRTI dan Kominfo," ujarnya. 

Aldin berharap keluhan dari KNCI bisa terpenuhi, minimal mendapat hasil yang sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak. 

"Karena kami, pihak Telkomsel pun mengerti bagaimana kondisi kawan-kawan KNCI," tukasnya.(MRI/RGI)

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill