Connect With Us

Tabrak Truk Sampah, Pengemudi Grand Max Tewas di Serpong

Yudi Adiyatna | Rabu, 6 Maret 2019 | 10:00

Terjadi kecelakaan yang menewaskan pengemudi mobil Daihatsu Grand Max berwarna hitam, setelah menabrak sebuah truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel di Jalan Raya Serpong,Pakulonan. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Ade Turdiatna, pengemudi mobil Daihatsu Grand Max berwarna hitam dengan nomor polisi E-1735-ZE, tewas setelah kendaraannya menabrak sebuah truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel di Jalan Raya Serpong, Pakulonan, sekitar pukul 05.40 WIB.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat kendaraan yang dikemudikan korban melaju dari arah Alam Sutera menuju Gading Serpong.

Korban tak menyadari adanya mobil Truk Sampah jenis Hino Light Dump Truck dengan nopol B-9045-WOQ, sedang berhenti mengangkut sampah di sisi paling kanan jalan.

"Truk sedang melakukan rutinitas hariannya (mengambil sampah), dari arah bersamaan datang kendaraan korban dan menabrak dari belakang," jelas Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin. 

Korban yang diduga kurang berkonsentrasi dalam berkendara ini pun kemudian mengalami benturan hebat yang mengakibatkan body depan mobil ringsek, sehingga membuat tubuh korban terjepit.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dibantu dengan petugas kepolisian yang datang ke lokasi pun berusaha menyelamatkan korban dari dalam kendaraanya.

Bahkan petugas pun terlihat memotong body kendaraan guna mengeluarkan tubuh korban yang terhimpit tersebut.

Namun naas, setelah berhasil dikeluarkan, ternyata nyawa korban tidak tertolong. "Korban meninggal dunia di RS ," jelas Lalu.

Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia, kecelakaan tersebut pun mengakibatkan dua orang penumpang mobil tersebut mengalami luka-luka.(RAZ/RGI)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill