Connect With Us

Miris, Bocah 10 Tahun di Setu Sudah 3 Tahun Dipasung

Rachman Deniansyah | Kamis, 14 Maret 2019 | 15:00

| Dibaca : 4143

Zidni Khoiri Alfatir, 10, warga Kampung Setu, RT 16/004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah bernama Zidni Khoiri Alfatir, 10 dipasung oleh orang tuanya selama tiga tahun di rumahnya, Kampung Setu, RT 16/004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangsel, Rabu (13/3/2019).

Menurut informasi, bocah malang yang merupakan buah hati dari pasangan Suhin dan istrinya Wagiati, ini dipasung lantaran mengalami down syndrome sehingga membuatnya telalu hiperaktif.

Peristiwa ini diketahui oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan saat hendak melakukan verifikasi untuk pembuatan BPJS kesehatan yang diajukan orangtua korban melalui pihak kelurahan.

"Awalnya Sekel (Sekertaris Kelurahan) Setu datang ke Dinsos Tangsel menghadap saya untuk minta dibuatkan BPJS atas nama orang tua Zidni yang sedang dirawat si rumah sakit," jelas Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel Salbini saat ditemui di Rumah Singgah Dinsos Tangsel, Kademangan, Setu, Kamis (14/3/2019).

Menurutnya, untuk memastikan kondisi orangtua korban, petugas Dinsos dan kelurahan setempat pun datang ke rumah.

"Begitu kita lihat di rumahnya, kita miris, anak itu sendiri di dalam rumah dengan teriak-teriak. Saya nangis saat itu, karena dia (Zidni) bergelut dengan kotoran, dengan kasur yang tidak layak," tuturnya. 

Menurut imformasi, setidaknya selama tiga minggu, korban tidak menerima asupan apapun, sehingga keadaan saat ditemukan sangat mengenaskan dengan terlihat di badannya beberapa luka, seperti luka bakar dan lainnya. 

Namun demikian, Salbini mengatakan, bahwa dengan keadaan seperti itu, tidak boleh juga menyalahkan orang tuanya. Sebab menurutnya, jika dilihat itu adalah bentuk sayang orang tuanya, walaupun tidak bisa ditolerir bahwa caranya tidak manusiawi. 

"Kita tidak bisa menyalahkan orang tua, banyak anak-anak yang dibuang di jalan. Ini anak super aktif, kalau orang tuanya sakit, dia hidup sama siapa. Jadi mungkin cara itu yang diambil orang tuanya. Tapi tetap itu salah, caranya tidak manusiawi," terangnya.

Melihat kondisi anak tersebut, Dinsos langsung membawanya ke rumah singgah dan saat ini masih dalam penanganan petugas.(RAZ/RGI)

OPINI
Hukuman Bagi Pelaku Pembunuhan yang Disengaja Dalam Islam

Hukuman Bagi Pelaku Pembunuhan yang Disengaja Dalam Islam

Senin, 27 Maret 2023 | 22:11

TANGERANGNEWS.com-Kasus pembunuhan disertai mutilasi, berulang kali terjadi, mayoritas korban adalah wanita, dan terjadi di banyak tempat yang berbeda. Motif pembunuhan pun beraneka ragam, dari mulai masalah ekonomi hingga asmara.

KAB. TANGERANG
Selama Ramadan Jam Belajar SD dan SMP di Kabupaten Tangerang Dikurangi 10 Menit Per Mata Pelajaran

Selama Ramadan Jam Belajar SD dan SMP di Kabupaten Tangerang Dikurangi 10 Menit Per Mata Pelajaran

Senin, 27 Maret 2023 | 22:45

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengurangi jam belajar di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama Ramadan 1444 Hijriah.

BANDARA
Viral, Penumpang Super Air Jet Basah Kuyup Gegara Kepanasan

Viral, Penumpang Super Air Jet Basah Kuyup Gegara Kepanasan

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:54

TANGERANGNEWS.com- Beredar video yang memperlihatkan para penumpang dengan maskapai Super Air Jet kepanasan gegara diduga Air Conditioner (AC) tidak berfungsi, Selasa 21 Maret 2023

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill