TANGERANGNEWS.com-Satu orang tewas terbakar dengan luka bakar akibat tak sempat menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi pada gudang workshop di Jalan Surya Kencana, RT03/05, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangsel, Selasa (19/3/2019).
Setidaknya terdapat dua bangunan penyimpan bahan baku pameran yang luluh lantah akibat ganasnya si jago merah.
Menurut informasi yang dihimpun, titik api pertama kali dilihat saat seorang warga bernama Wanih, 43, hendak menunaikan Salat Subuh sekaligus belanja kebutuhan dagangannya sekitar pukul 05.00 WIB.
"Jadi ada saksi yang bilang, api pertama kali terlihat dari meteran listrik, lalu dengan cepat menyebar," jelas Uci Sanusi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel kepada TangerangNews, Selasa (19/03/2019).
Selanjutnya, dengan cepat api yang berasal dari meteran listrik tersebut kian membesar dan meluas sehingga dua gudang ludes terbakar.
Nahasnya, karena panik para penghuni yang berada di dalam gudang tersebut terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri.
"Ada pemilik gudang yang berhasil keluar menyelamatkan diri, tapi ada juga penghuninya yang terjebak di dalam. Mungkin karena panik, api seketika membesar jadi tidak bisa menyelamatkan diri, hingga akhirnya ditemukan tewas," ungkapnya.
Korban meninggal bernama Nurul Huda alias Saprol, 22 merupakan seorang pekerja yang berasal dari Garut, Jawab Barat. Diduga saat terjadi kebakaran, posisi korban tengah tertidur lelap hingga baru terbangun ketika kobaran api telah membesar.
Uci mengatakan, atas kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan mengerahkan 6 unit mobil Damkar guna memadamkan dan mengevakuasi para korban.
"Kita tadi mengerahkan 6 unit mobil Damkar ke lokasi. Jenazah korban sudah dibawa ke RSU Kota Tangsel," jelas Uci.
Uci menjelaskan bahwa sampai saat ini belum dapat diketahui berapa kerugian materi dari kebakaran yang berasal dari korsleting listrik tersebut.
"Kerugian materiil belum bisa kita prediksi, karena pemilik juga masih mendata. Dugaan penyebabnya sementara ini, api berasal dari korsleting di meteran listrik," bebernya.(RAZ/RGI)