Connect With Us

Dorong Minat Baca, TBM Kolong Tangsel Terbitkan Buku Mimpi

Rachman Deniansyah | Minggu, 24 Maret 2019 | 19:00

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong Tangerang Selatan meluncurkan sebuah hasil karyanya berupa sebuah buku berjudul "Mimpi" di kolong Fly Over Ciputat, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangsel, Minggu (24/3/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong Tangerang Selatan meluncurkan sebuah hasil karyanya berupa sebuah buku berjudul "Mimpi" di kolong Fly Over Ciputat, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangsel, Minggu (24/3/2019).

Peluncuran sebuah buku yang merupakan hasil karya para pengurus TBM Kolong tersebut digelar dengan menampilkan musikalisasi puisi, yang dibawakan oleh para pengurus dan anak-anak kolong didikan TBM Kolong. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tangsel Dadang Raharja mengatakan  bahwa buku tersebut telah memenangi kejuaraan setingkat nasional. 

"Kebetulan hari ini mereka melaunching buku mimpi yang menjadi juara dua secara nasional, yang dikerjakan oleh para anggota TBM kolong, termasuk anak-anak yang aktif di TBM," ujarnya. 

Dengan adanya terbitan buku tersebut, Dadang menyatakan Pemkot Tangsel sangat mengapresiasi, karena telah melengkapi literasi bacaan khususnya bagi masyarakat Tangsel. 

"Berharap buku ini bisa dikonsumsi bukan hanya masyarakat Tangsel tapi untuk masyarakat secara Nasional bangsa Indonesia," imbunya. 

Dadang mengharapkan, dengan adanya TBM ini dapat menjadi stimulan dan aplikasi dari salah satu motto Kota Tangsel, yakni Cerdas, Modern dan Religius. 

"Harapan saya dengan adanya TBM di Tangsel yang jumlahnya cukup banyak, masyarakat Tangsel dapat meningkat minat bacanya yang kemudian endingnya adalah masyarakat Tangsel gemar membaca, yang akan membuat masyarakat Tangsel menjadi cerdas," harapnya. 

Sementara, salah satu pengurus TBM Kolong, Nia Margareta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan literasi dan budaya dalam masyarakat, khususnya kepada para masyarakat yang dipandang marjinal. 

"Peluncuran buku ini merupakan sebuah momentum dalam pengembangan emosi dan empati dalam pelaksanaan dan perjalanan kami, dalam membaktikan diri di dalam bentuk sebuah pencapaian yang ada," jelasnya.

Nia mengatakan, dengan kiprahnya yang sudah memasuki tahun ketiga sejak 2016 silam ini, TBM Kolong sudah berhasil meraih juara nasional dan menjadi role model pengelolaan TBM se-Nasional. Dengan demikian, pihaknya akan terus berkontribusi kepada masyarakat khususnya dalam dunia literasi. 

"Harapan kami kedepan dapat memberikan pemahaman terhadap lingkungan sekitar akan pentingnya literasi yang berarti ikut berkontribusi dalam pelaksanaan mencerdaskan bangsa," tukasnya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill