Connect With Us

Desak Tuntaskan Kasus Novel Baswedan, Mahasiswa Demo di Pamulang

Rachman Deniansyah | Rabu, 10 April 2019 | 19:04

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Kita Novel melakukan aksi unjuk rasa menuntut aparat Kepolisian untuk menegakkan keadilan atas kasus Novel Baswedan di Bunderan Pamulang, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Rabu (10/4/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Kita Novel melakukan aksi unjuk rasa menuntut aparat Kepolisian untuk menegakkan keadilan atas kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan di Bunderan Pamulang, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Rabu (10/4/2019).

Koordinator Ikatan Sekolah Anti Korupsi Aan Widya Junianto mengatakan, aksi tersebut digelar karena pihaknya menilai tak ada sikap profesionalisme dari aparat penegak hukum yakni  Kepolisian dalam menangani kasus Novel Baswedan dalam dua tahun terakhir. 

Kata dia, walaupun Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)  pada awal Januari 2019 kemarin, namun sampai saat ini tidak ada perkembangan hasil penyelidikan yang bisa dipublikasikan.

"Hukum mandul, tajam ke bawah tumpul ke atas, kami memohon kepada aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," ucap Aan saat berorasi. 

Selain itu, dalam orasinya Aan menyebut sosok Novel Baswedan menjadi sebuah simbol atas perlawanan terhadap perilaku korupsi di Indonesia. 

Jika kasus Novel diselesaikan, Aan berharap tidak ada lagi teror terhadap orang-orang yang mempunyai semangat memerangi korupsi di negeri ini.

"Maka dari itu, kami Koalisi Kita Novel yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa menuntut TGPF untuk segera menuntaskan kasus, mengungkap dalang dan motif penyerangan, mendorong KPK untuk lebih melindungi keselamatan penyidiknya," katanya.(MRI/RGI)

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill