TANGERANGNEWS.com-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Kita Novel melakukan aksi unjuk rasa menuntut aparat Kepolisian untuk menegakkan keadilan atas kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan di Bunderan Pamulang, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Rabu (10/4/2019).
Koordinator Ikatan Sekolah Anti Korupsi Aan Widya Junianto mengatakan, aksi tersebut digelar karena pihaknya menilai tak ada sikap profesionalisme dari aparat penegak hukum yakni Kepolisian dalam menangani kasus Novel Baswedan dalam dua tahun terakhir.
Kata dia, walaupun Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pada awal Januari 2019 kemarin, namun sampai saat ini tidak ada perkembangan hasil penyelidikan yang bisa dipublikasikan.
"Hukum mandul, tajam ke bawah tumpul ke atas, kami memohon kepada aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," ucap Aan saat berorasi.
Selain itu, dalam orasinya Aan menyebut sosok Novel Baswedan menjadi sebuah simbol atas perlawanan terhadap perilaku korupsi di Indonesia.
Jika kasus Novel diselesaikan, Aan berharap tidak ada lagi teror terhadap orang-orang yang mempunyai semangat memerangi korupsi di negeri ini.
"Maka dari itu, kami Koalisi Kita Novel yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa menuntut TGPF untuk segera menuntaskan kasus, mengungkap dalang dan motif penyerangan, mendorong KPK untuk lebih melindungi keselamatan penyidiknya," katanya.(MRI/RGI)