Connect With Us

Dua Restoran Ternama Ini Juga Terjaring Razia Satpol PP Tangsel

Rachman Deniansyah | Rabu, 15 Mei 2019 | 14:00

Satpol PP Tangerang Selatan melakukan razia direstoran tempat makan yang berada di Pamulang Square, Jalam Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Rabu (15/5/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua restoran ternama, yakni KFC dan Solaria juga terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan, di Pamulang Square, Jalam Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Rabu (15/5/2019).

Kedua restoran tersebut ditertibkan lantaran melanggar jam operasional pada bulan Ramadhan, dimana telah diatur dalam surat edaran bersama Wali Kota dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel, hanya boleh buka pukul 12.00 - 04.00 WIB. 

Saat razia dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB, didapati kedua restoran tersebut telah buka dan terlihat melayani beberapa pengunjung. 

"Dari Pamulang Permai kita masuk ke Pamulang Square, karena tadi kita ada laporan. Ternyata waktu kita masuk ke dalam memang benar, Solaria dan KFC buka dengan cukup banyak pengunjungnya," jelas Muksin Alfachry, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Tangsel. 

Atas temuan tersebut, pihaknya melakukan peringatan keras dengan membuat surat pernyataan.  "Kalau masih melanggar, nanti izinnya kita evaluasi," tegasnya. 

Sementara, Manajer KFC Pamulang Square Ade Sofyan mengaku pihaknya telah mengetahui terkait surat edaran pembatasan jam operasional selama puasa, namun hanya menjalankan perintah dari manajemen pusat. 

"Jadi gini, kita tau peraturannya itu jam 12. Tadi kita buka di jam 10 itu kebijakan dari atas, ini pun baru hari ini saja" tukasnya. 

Seraya dengan Ade, Supervisor Store Solaria Pamulang Square Sofie yang kedapatan telah membuka restorannya, menampik bahwa pihaknya hanya sedang bersiap-siap saja. 

"Enggak, Mas. Ini kita cuma siap-siap aja, kita juga sudah tahu kalau peraturannya itu jam 12," tuturnya. 

Sedangkan, dari pantauan Tangerangnews, terlihat beberapa orang yang hendak memesan, namun terpaksa tak dilayani lantaran masih terdapat petugas Satpol PP di lokasi.(RAZ/RGI)

BANTEN
Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Jumat, 21 November 2025 | 11:17

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandi membeberkan sejumlah masalah krusial yang ditemukan dalam peninjauan aset Barang Milik Daerah (BMD), khususnya aset tanah.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill