TANGERANGNEWS.com-Pasca Berakhirnya Pemilu 2019, Polres Tangerang Selatan dan pemerintah daerah setempat menghimbau agar tidak terprovokasi isu-isu yang menggerakan warga untuk datang ke Jakarta.
Hal tersebut diduga berkaitan dengan maraknya isu gerakan people power di media sosial yang menolak hasil Pemilu 2019 ke KPU pusat.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut serta dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam pelaksanaan Pemilu.
Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat agar pertahankan situasi yang sudah kondusif seperti ini dan jangan mudah terprovokasi.
"Kita tetap bersama-sama memelihara situasi kamtibmas, saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan banyaknya berita ajakan yang tidak benar, lebih baik diklarifikasi dan dipikiran untung ruginya," tukasnya saat menggelar bakti sosial di Lapangan Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (16/5/2019).
Seraya dengan apa yang disampaikan Ferdy, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany juga mengingatkan, agar tak melakukan kegiatan yang justru malah dapat menyulitkan diri sendiri atau tak bermanfaat.
"Saya juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar jangan melakukan kegiatan ke Jakarta. Jika tidak diperlukan lebih baik bekerja, yang tani bertani, yang dagang berdagang. Tidak usah ikut-ikutan melaksanakan kegiatan yang tidak bermanfaat ke Jakarta," himbau Airin.
Sementara untuk rangka menciptakan kesejukan atau Cooling System usai berakhirnya Pemilu, Polres dan Pemkot Tangsel juga menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk warga.
Setidaknya terdapat 1000 orang yang berbondong-bondong hadir memadati kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan kebersamaan dan perwujudan rasa saling berbagi antara masyarakat di Kota Tangsel.(RAZ/HRU)