TANGERANGNEWS.com-Para agen gas elpiji akan menambah jumlah pasokannya. Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang kerap terjadi saat menjelang hari Raya Idul Fitri.
Nur Syahri Ramadhan, pemilik PT Siti Nurhaniah Perkasa sebagai salah satu pemasok gas elpiji di Tangsel mengaku, khusus menjelang Idul Fitri, pihaknya akan menambah pasokan dari pada biasanya.
"Biasanya, kita kirim empat truk setiap harinya, satu truk berisi 560 tabung. Namun menjelang Idul Fitri kita kirim empat truk normal plus tambahan 1 truk per tiga hari," jelas Rama saat dihubungi, Selasa (28/5/2019).
Rama menyebut penambahan pasokan tersebut akan mulai dilakukan sejak awal bulan, karena mengingat masa kritis kelangkaan gas elpiji berada sekitar sepekan sebelum hari raya.
"Insya Allah nanti mulai tanggal 1 Mei 2019" imbuhnya.
Rama mengatakan, dengan demikian, ketersediaan gas elpiji khususnya yang berukuran 3 Kg dijamin aman. Sebab penambahan stok ini juga dilakukan oleh semua pemasok.
Dijelaskan Rama, bila nanti masih ada kelangkaan di masyarakat, berarti itu bukan karena ketersediaannya, melainkan keputusan agen atau pangkalan yang libur.
"Kalau masih langka, berarti itu agen atau pangkalan gasnya yang tutup, karena kalau untuk ketersediaan kami jamin aman dan terpenuhi untuk warga Tangsel," tukasnya.
Sementara, Silfia Wijayani, 32, pemilik pangkalan gas yang berada di Pamulang menambahkan, kebijakan untuk menambahkan pasokan gas menjelang Idul Fitri ini sudah ada sejak tahun lalu.
"Jadi untuk dua tahun ini Alhamdulillah lancar. Harga pun normal," kata Silfia saat ditemui di pangkalan gas miliknya, di Jalan Benda Raya, Pamulang, Tangsel, Selasa (28/5/2019).
Untuk pangkalan gas yang dimilikinya saja, yang biasanya dalam sebulan pihaknya menerima kiriman sebanyak 1400 tabung, khusus menjelang Idul Fitri bertambah hingga 1630 tabung.
Bahkan selain itu, kata Silfia, setiap pangkalan juga ditawari untuk menjadi pangkalan siaga, yakni pangkalan yang bersedia melayani kebutuhan gas masyarakat selama hari raya tanpa libur.
"Jadi kalo pangkalan siaga itu, nanti setiap pangkalan yang mau tinggal daftar saja. Namun tentu harus stand by," tukasnya.(RAZ/RGI)