TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka gebyar imunisasi sekolah bertempat di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Kota Tangsel, Selasa (13/8/2019).
Gebyar Imunisasi Sekolah tahun ini mengangkat tema “Ciptakan Generasi Penerus yang Sehat Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)”. Kegiatan ini akan berlangsung di bulan Agustus dan November 2019.
Airin mengungkapkan, ada tahapan pada bayi lahir yang menjadi kewajiban dari orangtua, yaitu hak anak terdaftar melalui akta kelahiran, kedua memberikan dan memastikan anak sehat dan tumbuh kembang anak di periode emas tahun pertama dengan salah satu ikhtiar yakni melalui imunisasi. Yakni imunisasi rutin maupun pilihan.
"Imunisasi bagian dari ikhtiar kita, pemerintah mengajak masyarakat yang memiliki keyakinan dengan melalui imunisasi maka akan melakukan pencegahan terhadap penyakit yang timbul di kemudian hari. Wwalaupun tidak menjadi jaminan 100. Imunisasi bagian kecil dari ikhtiar kita untuk membuat anak-anak Indonesia menjadi anak yang sehat, anak-anak cerdas, berguna bagi nusa dan bangsa," ungkapnya.
Airin berharap, ratusan orang yang hadir di sini bisa menyampaikan kepada yang lainnya, kalau di sekolah tidak bisa imunisasi, maka 29 Puskesmas di Tangsel siap melakukan imunisasi. Terlebih masyarakat yang memiliki KTP Tangsel, biaya imunisasi sudah ditanggung Pemkot Tangsel.
"Mudah-mudahan kehadiran bapak ibu bisa melakukan sosialisasikan gebyar imunisasi anak sekolah ini," imbuhnya
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono menjelaskan, kegiatan gebyar imunisasi sekolah ini diikuti sebanyak 200 peserta.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi bulan imunisasi anak sekolah di bulan Agustus dan November dengan memberikan vaksinasi campak. Sementara untuk kelas 2 hingga 5 pemberian imunisasi tetanus difteri dan difteri tetanus.
" Pemberian imunisasi ini merupakan lanjutan dari imunisasi lengkap, penguatan dari imunisasi dasar. Kami berharap perhatian dari sekolah, petugas Puskesmas untuk melakukan pendataan imunisasi anak sekolah," pungkasnya.(ADV)