TANGERANGNEWS.com-Kabel yang terpasang semrawut di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kerap membuat masalah. Mulai dari membahayakan warga karena posisi kabel yang terjuntai hingga merusak keindahan kota.
Bahkan kabel yang semrawut ini sampai tersangkut truk hingga mengakibatkan belasan tiang ambruk di Jalan Sodetan Buaran, Buaran, Serpong, Tangsel, Jumat (23/8/2019) lalu.
Untuk itu, selain memerintahkan dinas terkait, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel akan melakukan langkah tegas terhadap perusahaan pemilik kabel-kabel tersebut.
"Kita akan lakukan pertemuan, kita undang, kita bahas bersama-sama," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Kandank Jurank Doank, Kompleks Alvita, Sawah Lama, Ciputat, Tangsel, Minggu (25/8/2019).
Ia mengatakan akan menyerahkan permasalahan ini ke Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangsel.
"Saya sudah minta, nanti yang menangani ini ada di Asda II, Indag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), PU (Dinas Pekerjaan Umum), dan termasuk Dinas Bangunan ( Dinas Bangunan dan Penataan Ruang)," jelasnya.
Ia menuturkan, menurut informasi, perusahaan pemilik kabel itu bukan hanya milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) saja.
"Ternyata (juga) kabel fiber optik, Telkom, banyak juga di luar PLN," sebut Benyamin.
Benyamin mengatakan, permasalahan kabel beberapa waktu ini kerap menjadi masalah. Bahkan, pihaknya telah memberi teguran secara lisan.
Terutama sejak aksi protes menjemur pakaian di kabel yang dilakukan mahasiswa Tangsel di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, beberapa waktu lalu.
"Langsung kita gencar. Kita minta mereka cek. Kita minta mereka patroli, walaupun enggak setiap hari, tapi sebulan sekali diliat gitu pemeriksaan ada yang ini (kabel semrawut) atau enggak," tegasnya.
Benyamin menegaskan, selama hal itu menjadi masalah bagi masyarakat, Pemkot Tangsel akan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.(RAZ/RGI)