TANGERANGNEWS.com-Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar aksi solidaritas di depan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangsel, Kamis (26/9/2019).
Aksi itu untuk memberikan dukungan moral bagi rekan seperjuangannya yang ditangkap dan menghilang usai mengikuti demo di Senayan, Selasa (24/9/219) lalu.
Koordinator KBM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mufthi Arif menjelaskan, aksi solidaritas itu diisi dengan pembacaan puisi, salat gaib, dan aksi pengumpulan tanda tangan sebagai bentuk protes terhadap pelemahan KPK.
"Ini rasa berkabung kita mendengar teman-teman kita ada sekitar 94 orang yang ditahan di Polda Metro Jaya. Tentunya kami meminta Kapolda Metro Jaya, untuk segera melepas dan membebaskan teman kita yang ditahan," ujar Mufti.
Ia mengatakan, selain itu, KBM UIN juga mengucapkan rasa dukanya atas mahasiswa dan pelajar di daerah lain yang menjadi korban, dan bahkan kehilangan nyawanya saat menyuarakan kehendak rakyat tersebut.
Baca Juga :
"Kita sebagai sesama pelajar dan sesama mahasiswa bahwa luka mereka luka kita juga, bahwa perjuangan tidak akan berhenti perjuangan kita lanjut sampai 30 September nanti," tegasnya.
Ia pun menuntut kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan kekerasan kepada rekan mahasiswa yang ditahan.
"Kami hanya mengevakuasi ketika Polisi itu menembakkan langsung kepada massa aksi kami," pungkasnya.(RMI/HRU)