InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan
Kamis, 21 November 2024 | 19:29
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.
TANGERANGNEWS.com-Jelang memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan warga Perumahan Taman Giri Loka, BSD Tangsel membersihkan saluran dan pekarangan rumah. Hal ini mengantisipasi adanya hewan reptil berupa ular yang berkeliaran di permukiman, Selasa (8/10/2019).
Tiga orang pawang ular pun didatangkan untuk melakukan pembersihan di komplek tersebut. Hasilnya, aktivitas yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, mereka berhasil menangkap 15 ular hanya dalam waktu dua jam.
"Pembersihan setahun dua kali, waktunya enggak tentu," ujar Suhendi, Komandan Regu (Danru) Satpam perumahan tersebut.
Ia mengatakan, ular yang ditangkap beragam, seperti kobra, dan beberapa jenis lainnya.
"Total sekitar 15 ular, kobra lima," ujarnya.
Suhendi mengatakan, cara pembersihan wilayah perumahannya dari ular adalah dengan cara pawang menelusuri setiap jengkal perumahan yang luasnya lebih satu hektare itu.
Tiga pawang tersebut dibagi menjadi dua tim untuk menelusuri dua jalur yang berbeda.
Suhendi bahkan mengatakan salah seorang pawang yang ia sebut namanya Joko, mampu mendeteksi dan mengetahui keberadaan ular dalam radius 100 meter.
Bahkan, tanpa melihat langsung, Joko bisa tahu di pekarangan, atau semak-semak mana yang terdapat ular.
"Misalnya ada bala nih, kalau enggak ada ular dia lewatin. Tapi kalau tanaman begitu saja tapi ada ularnya, dia bisa tahu," ujar Suhendi .
Baca Juga :
Suhendi penasaran, dan sempat menanyai Joko bagaimana caranya bisa mendeteksi lokasi adanya ular.
"Dia bilangnya dari penciuman, tapi saya enggak percaya. Saya rasa mah ada telepatinya itu," ujarnya.
Dari video yang diperoleh saat penangkapan ular hari ini, terlihat si pawang hanya menggunakan tangan kosong untuk menangkap ular. Pawang itu memegang buntut ular yang ditangkap.
Pawang yang mengenakan kaos kerah dan celana panjang coklat itu pun dengan mudah menjinakkan ular yang bentuk kepalanya seperti sendok. Ular tersebut dimasukkan begitu saja ke dalam karung putih.
Suhendi mengatakan, ular yang ditangkap tersebut dibawa pulang para pawang itu.
Banyaknya ular diduga disebabkan karena adanya situ (danau) disekitar area perumahan tersebut.
"Di belakang ada situ, pada banyak dari sana. Ular kan pada lewat saluran," pungkasnya.(RMI/HRU)
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.
Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.