TANGERANGNEWS.com-Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibuka Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah ditutup, Jumat (15/11/2019).
Selama penjaringan dibuka sejak 1 November 2019 lalu, terhitung ada 18 orang yang mengambil dan mengembalikan formulir hingga hari ke-15 ini.
"Penjaringan sudah ditutup, Insyaallah ada 18 nama yang mendaftar," ucap Sekretaris Desk Pilkada DPC Gerindra Tangsel Carman Ansari saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).
18 orang yang berharap dipinang oleh Partai Gerindra untuk menjadi Bakal Calon Wali Kota Tangsel itu berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari birokrat, putri Wakil Presiden RI, Kepala Sekolah di Tangsel, aktivis dan kaum muda, sampai penjual air mineral.
Nama-nama yang mendaftarkan diri di Gerindra diantaranya, Beben Nurpadhilah, Rahmad Suhendar, Fahd Pahdepie, Siti Nur Azizah Ma'ruf, Muhamad, Tomi Patria, Bambang Sudiyono, Rita Juwita, Bayu Seta, Benyamin Davnie.
Selain itu, tercatat juga Masry Wendy Zulfikar, Taufik, Ruslan, Yardin Zulkarnain, Dudung E. Direja, Muslihudin, Yusrianto dan Rahmat Baitullah Mohamad.
Setelah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya Gerindra akan melakukan verifikasi berkas, fit and proper test, dan uji publik.
"Kurang lebih, uji publik ini akan menghadirkan calon di hadapan publik atau masyarakat Tangsel. Kita akan siapkan panelis yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan lainnya. Tema pun akan dibuat sesuai dengan isu lokal, tapi memang untuk format, waktu, dan teknisnya masih kita obrolin lagi," terangnya.
Carman juga mengatakan, pihaknya tidak menetapkan kriteria khusus untuk bacalon Wali Kota dan Wali Kota Tangsel yang akan diusung partai berlambang garuda tersebut.
"Nanti bisa dilihat di fit and proper test. Sejauh ini, kalau memang masih sesuai dengan visi misi partai, ya dia (bacalon) masuk yang akan disusung," terangnya.
Di DPRD Tangsel, Partai Gerindra memiliki delapan kursi, sehingga menurut Carman, pihaknya cukup merasa percaya diri dapat mempengaruhi peta politik di Tangsel pada Pilkada 2020 mendatang.
"Harapan kita dengan delapan kursi Partai Gerindra di legislatif itu dapat menarik partai lain, agar bergabung dalam koalisi. Yang jelas Gerindra serius menang di Pilkada," pungkasnya.(MRI/RGI)