TANGERANGNEWS.com-Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan 18 nama Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang lolos seleksi administrasi pada konvensi yang digelar oleh PSI.
Ketua konvensi PSI Muhammad Bima Januri mengatakan, sejak konvensi pertama kali dibuka bulan September lalu, terdapat 34 nama yang mendaftar. Namun, dari 34 nama itu, terdapat 27 nama yang mengembalikan formulir pendaftaran.
"Setelah melewati seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan," kata Bima di Kantor DPD PSI Tangsel, Ruko Cendana Residence, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (20/12/2019).
Bima menuturkan, belasan nama yang berhasil lolos pada konvensi yang digelar partainya itu memiliki latar belakang yang beragam.
"Seperti pengusaha galon, pensiunan ASN, aktivis, peneliti, dosen, CEO, Sekda Tangsel, serta putri dari Wakil Presiden KH Maruf Amin," tuturnya.
Bima menuturkan, dari 18 nama itu, terdapat tiga kader internal PSI yang lolos. Mereka, diantaranya Azmi Abubakar, Kokok Dirgantoro, dan Mikhail Gorbachev Dom.
Sementara bacalon lainnya, diantaranya Ade Irawan, Ambarsari, Fahd Pahdepie, Andreas Jiman, Siti Nur Azizah, Kemal Pasya, Muhamad, Riza Villano Satria, Arsid, Suhendar, Tomi Patria, Masri Wendy Zulfikar, Yusrianto, Kemal Mustafa, dan Boedhi Surjono.
Bima menerangkan, lolosnya para bacalon itu didasarkan oleh beberapa penilaian.
"Selain kelengkapan berkas, tentu kita juga nilai dari makalah yang dibuat peserta. Dari situ kita lihat paparan pandangan, gagasan, dan solusi terbaik bahi kemajuan Kota Tangsel," terangnya.
Usai selekai adminitrasi ini, kata Bima, pihaknya akan melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya. Terdekat, akan ada seleksi wawancara yang akan digelar pada 18-19 Januari 2020 mendatang.
"Seleksi wawancara akan melibatkan juri independen yang terdiri dari sejumlah tokoh, seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain," pungkasnya.(RMI/HRU)