Connect With Us

Bersama Dudung, Kang Nong Tangsel Bahas Potensi Ekonomi & Wisata Daerah

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 Januari 2020 | 21:22

Kang-Nong Tangerang Selatan saat bersama Dudung E Diredja di kediaman juara Kang-Nong Tangsel 2011, Winny Septiana Sari, di Perumahan Pamulang Permai I, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah Kang-Nong Tangerang Selatan (Tangsel) berkumpul dan berdiskusi bersama Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dudung E Diredja. 

Diskusi yang berlangsung di kediaman runner up Kang-Nong Tangsel 2011, Winny Septiana Sari, di Perumahan Pamulang Permai I, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, membahas potensi ekonomi kerakyatan dan wisata di wilayah kota otonom termuda di Banten ini.

Salah satu perwakilan Kang-Nong Tangsel, Kang Suhud mengatakan, dalam diskusi ini pihaknya menaruh harapan dan perhatian kepada pemerintah Tangsel terhadap perkembangan bisnis dan wisata yang ada di Tangsel. 

“Ya, kami bertukar pikiran dan gagasan untuk bisa berperan dalam memajukan sektor ekonomi dan bisnis bersama-sama di Tangsel,” ujar Suhud, Rabu (2/1/2020). 

Menurutnya, Kang-Nong Tangsel ini perlu diberikan ruang dan peran serta dilibatkan dalam sektor wisata dan perekonomian, seperti mengenalkan potensi wisata yang ada kepada wisatawan. 

Peran Kang-Nong, kata dia, sangatlah penting, karena Kang-Nong menjadi pintu terdepan saat diselenggarakan kegiatan. Selain itu, potensi produk lokal yang ada di Tangsel perlu terus dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan agar diketahui bahwa Tangsel memiliki ciri khas, karya, corak dan warna tersendiri. 

“Di sini ada penghasil anggrek, ada susu kambing, ada kacang keranggan, dan sebagainya. Wisatanya juga ada, semua perlu dilakukan sosialisasi terus terusan dan dikemas secara apik, sehingga dapat mencuri perhatian para wisatawan domestik maupun asing,” tuturnya. 

Kata Suhud, Tangsel sejak dimekarkan 11 tahun silam, hanya dikenal dengan BSD-nya saja, namun untuk potensi karya dan produk lokalnya tak banyak diketahui orang. “Kan sayang kalau Tangsel tidak dikenal banyak orang,” sambungnya. 

Sementara, Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja mengapresiasi gagasan-gagasan yang terlontar dari para Kang-Nong tersebut. Dia berjanji akan menjembatani curhatan Kang-Nong yang merupakan perwakilan generasi milenial di wilayah Tangsel. 

“Dengan gagasan dan tukar pikiran ini, kita perlu bergandengan, berorkestrasi agar bisa berkembang bersama-sama,” kata Dudung. 

Menurutnya ini  menjadi bahasan pokok demi Tangsel lebih baik ke depan, dan bagaimana Tangsel menyiapkan transformasi kepada generasi milenial agar dapat berperan aktif dan memajukan Tangsel.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill