Connect With Us

Pascabanjir, DLH Tangsel Angkut 60 Ton Sampah & Eceng Gondok

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 Januari 2020 | 21:39

Proses pembersihan eceng gondok menggunakan alat berat beko di irigasi sekitar Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Banjir yang menimpa beberapa wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) mulai surut. Namun, permasalahan tak sampai di situ, sebab muncul masalah lainnya, seperti sampah yang hanyut terbawa banjir yang menumpuk di sekitar lingkungan tempat tinggal warga.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel berkomitmen untuk membantu warga dengan mengangkut sampah akibat banjir tersebut.

Dalam satu hari ini saja, Kamis (2/1/2020), Dinas Lingkungan Hidup (Hidup) telah mengangkut sampah pascabanjir sampai 60 ton. 

Tampak para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel saat membersihkan sampah di irigasi perumahan sekitar Tangsel.

Sampah tersebut terdiri dari tanaman eceng gondok yang tumbuh di Situ Sasak dan Tujuh Muara yang mencapai 50 ton, serta 10 ton lainnya berupa sampah plastik, kayu, dan sampah rumah tangga lainnya dari tujuh Kecamatan.

Kepala DLH Kota Tangsel Toto Sudarto menjelaskan, pengangkutan sampah ini dilakukan di lokasi yang sudah surut, serta pembersihan eceng gondok yang ada di situ Sasak dan Tujuh Muara.

“Kami mengerahkan semua pasukan, baik pesapon, mandor dan lainnya, hampir 500 orang kami kerahkan untuk mengangkut sampah,” ujar Toto, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, untuk mengangkut seluruh sampah, pihak membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga pihaknya sementara fokus di wilayah-wilayah yang sudah surut, kemudian akan menyisir wilayah lainnya.

Toto menambahkan, upaya pengangkutan sampah ini akan jauh lebih mudah apabila masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya berharap agar masyarakat dapat bekerjasama untuk membuang sampah pada tempatnya dan tepat waktu," harapnya.

Kepala Seksi Persampahan DLH Kota Tangsel Rastra Yudhatama menjelaskan, untuk mengangkut sampah pascabanjir, DLH menurunkan sebanyak 30 armada. 

“Kami mengerahkan petugas sebanyak 40 orang khusus untuk mengangkat eceng gondok di Situ Sasak Pamulang, dan ratusan petugas lainnya tersebar di berbagai wilayah,” jelasnya.

Untuk mengangkut sampah, kata dia, pihaknya juga mengerahkan alat berat sebanyak 2 unit. 

"Pengangkutan sampah ini telah dilakukan di lokasi RW 02 Kamurang Atas Paku Alam, Graha Serpong Mas, Pesona Serpong dan lainnya," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill