Connect With Us

Nasib 1.800 Guru Honorer di Tangsel di Ujung Tanduk

Rachman Deniansyah | Rabu, 22 Januari 2020 | 18:53

Ilustrasi Guru Honorer. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah pusat akan menghapus tanaga honorer di lingkungan pemerintahan. Kebijakan membuat nasib honorer di Tangerang Selatan di ujung tanduk. Sebab, mereka terancam dirumahkan.

Sebanyak 1.800 guru honorer di Kota Tangsel pun tak turut terancam nasibnya. 

Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan, akan memperjuangkan nasib guru honorer tersebut. Sebab, penghapusan honorer, kata dia, tidak bisa dilakukan begitu saja. 

"Enggak mungkin, saya yakin tidak dipecat begitu saja, karena kebutuhan guru tidak bisa tergantikan. Kebutuhan guru itu cukup besar," kata Taryono saat ditemui di Sekolah Menengah Atas Islam (SMAI) Al-Azhar BSD, Jalan Puspita Raya, Serpong, Tangsel, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga :

Ia menuturkan, saat ini ada sekitar 1.800 guru honorer  yang harus diperjuangkan. Mereka mengajar di sekolah tingkat dasar (SD) dan menengah pertama (SMP)  di Tangsel. Status mereka, menurutnya, harus ditingkatkan dari status honorer.

"Kami berharap bahwa mereka (guru honorer) yang selama ini menunjukan dedikasinya untuk membangun bangsa itu, mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk menjadi pekerja yang berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau PNS," kata dia.

Menurutnya, hal itu penting, sebab ribuan guru honorer itu telah membantu pelayanan pendidikan di Kota Tangsel.

"Guru (honorer) di Tangsel sangat luar biasa, maka yang harus kita perhatikan adalah meningkatkan tingkat kesejahteraannya, profesionalismenya, martabatnya. Karena seorang guru selama ini telah berdedikasi menjalankan tugas dalam membangun generasi unggul Indonesia," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill