TANGERANGNEWS.com-Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengatakan serpihan radioaktif Cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, telah diangkat. Serpihan ditemukan di lima titik di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J perumahan tersebut.
"Ada serpihan berbentuk butiran gula pasir dan gumpalan tanah," kata Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Abdul Qohhar Teguh.
Abdul menuturkan mayoritas serpihan radioaktif tersebut bercampur dengan tanah dan berbentuk gumpalan tanah. Setelah ditemukan, serpihan yang sebagian besar bercampur dengan tanah dimasukkan ke dalam plastik dan diamankan ke dalam kontainer.
Serpihan radioaktif itu akan dititipkan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk proses investigasi lebih lanjut. Pada akhirnya, serpihan akan disimpan di fasilitas penyimpanan limbah di Batan. "Setelah itu selesai proses identifikasi selesai itu nanti rencananya dilimbahkan," tuturnya.
Bapeten dan Batan telah mengeruk tanah yang terkontaminasi hingga ketebalan 10 sentimeter dan paparan radiasi di lokasi sudah menurun meskipun masih di atas ambang batas normal.