TANGERANGNEWS.com-Mengantisipasi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD),
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau agar warganya agar menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Menurut Benyamin, faktor kebersihan lingkungan menjadi faktor yang sangat penting atas penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.
Terlebih, kata Benyamin, beberapa wilayah Tangsel ini telah didera banjir, pada awal tahun lalu.
"Iya kondisi lingkungan. Ini yang sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat,bahwa pascabanjir lalu kita harus mewaspadai penyakit yang ditimbulkan oleh binatang termasuk
nyamuk,antara lain DBD," kata Benyamin di Rumah Sakit Umum Kota Tangsel, Selasa (10/3/2020).
Dikatakan Benyamin, jika lingkungan bersih, maka perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti itu akan terhambat.
Sebab, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini, hanya bisa diantisipasi dengan cara memberantas jumantiknya.
Untuk itu, Benyamin pun telah mengintruksikan Camat dan Lurah untuk memantau kebersihan warganya di setiap daerah.
"Termasuk juga jumantik. Kader jumantik itu ingin diaktifkan lagi di masyarakat. Karena kuncinya ini kebersihan lingkungan," sambungnya.
Benyamin menuturkan, kebersihan lingkungan dan pemantauan jumantik ini, akan dapat menjadi cara yang lebih efektif untuk mengantisipasi penyebaran DBD.
"Fogging itu tetap kita lakukan, tapi kalau fogging itu hanya sebatas untuk mengusir nyamuk dewasanya saja. Yang paling penting itu jentik nyamuknya yang ada di air bersih.
Makanya kebersihan lingkungan dan jumantik, kemudian cuci tangan yang benar itu sedang kami kampanyekan," pungkas Benyamin. (RMI/RAC)