Connect With Us

Marak Hoaks Soal Corona, Begini Kata Pemkot Tangsel

Rachman Deniansyah | Jumat, 13 Maret 2020 | 13:24

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejak mulai menyebar di Indonesia, banyak sekali informasi tentang Corona atau COVID-19 yang menyebar di tengah masyarakat. Namun sayangnya, seluruh informasi itu belum sepenuhnya dapat dibuktikan.

Beru-baru ini, terdapat pesan berantai tentang adanya warga yang suspect corona. Informasi yang belum diketahui kebenarannya itu, setidaknya telah menyebar di masyarakat Tangsel dan sekitarnya. Berikut isi pesan tersebut:

"Bapak ibu tetangga tersayang ... Untuk sementara hindari public area sekitar BSD yaa .. Dapet info dr pengurus RW di Foresta ada salah satu warga nya suspect corona .. Skrng masih dlm tahap observasi dan masih bersifat confidential .. Mudah2an kita semua sehat dan terlindungi dr keburukan dan penyakit .. ammin"

Terbaru, ada juga pesan serupa yang diterima TangerangNews, melalui pesan WhatsApp. 

"Just info ; Attention... Tangsel udah ada yg kena corona 2 orang, info dari eka hospital, salah 1nya warga The Green, teman saya kebetulan tinggal di situ, karena dia di info oleh pak RT, mereka dari liburan ke Italy. Tetap waspada yaaa...gaesss, jaga diri dan slalu hati hati"

Namun, kedua informasi itu pun langsung dibantah pihak RW di Foresta dan juga pihak Eka Hospital. Menurutnya, kedua informasi tersebut tidak benar, alias hoaks. 

Atas hal itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau kepada warganya, jika mendapatkan pesan serupa, lebih baik untuk mengecek kebenaran dari informasinya terlebih dahulu. 

"Sebaiknya masyarakat cek dulu informasi yang mereka terima, jangan disebarkan dulu berita-berita yang tidak jelas atau paling tidak, hati nurani mereka mengatakan ragu sebaiknya ditahan dulu," imbau Benyamin di Puspemkot Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (13/3/2020).

Selain itu, masyarakat yang menerima informasi tersebut juga harus menanyakan sumber pesan tersebut. 

"Kemudian nanya (kebenarannya) caranya mungkin seperti itu, kita lakukan untuk menangkal hoaks agar masyarakat tidak panik. Ini yang menjadi penting buat kita sekarang," pungkas Benyamin.(RAZ/HRU)

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill