Connect With Us

8 Titik Keramaian di Tangsel Disemprot Disinfektan

Rachman Deniansyah | Sabtu, 21 Maret 2020 | 22:17

Petugas saat melakukan strerilisasi disinfektan di rumah ibadah, Sabtu (21/3/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pusat keramaian di Kota Tangerang Selatan disemprot disinfektan. Hal ini untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).

"Hari ini ada 8 titik lokasi kami semprotkan cairan disinfektan," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Sabtu (21/3/2020).

Petugas saat melakukan strerilisasi disinfektan di rumah ibadah,

Delapan titik itu diantaranya pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, rumah ibadah, pertokoan, terminal, dan serta sekolah. 

Petugas saat melakukan strerilisasi disinfektan di rumah ibadah,

Ia mengatakan, penyemprotan ini akan terus dilakukan Pemkot Tangsel demi kenyamanan masyarakat.

"Besok lusa dan seterusnya akan kita terus lakukan, karena ada puluhan titik yang telah ditentukan untuk perlu dilakukan penyemprotan," sambungnya. 

Petugas saat melakukan strerilisasi disinfektan di rumah ibadah,

Menurutnya, penyemprotan ini hanyalah menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemkot dalam mencegah penyebaran virus corona. 

"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak panik dan menerima kunjungan dari tim Gugus Tugas Covid 19. Satu hal bahwa setelah disemprot sebaiknya tidak digunakan paling lama dalam 24 jam, agar obat yang disemprotkan bekerja secara efektif," pungkas Benyamin(RMI/HRU)

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill