Connect With Us

Ratusan Alat Rapid Test COVID-19 Sudah Diterima Pemkot Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 30 Maret 2020 | 17:46

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menyampaikan perkembangan virus corona di wilayah Tangsel, Senin (30/3/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Alat rapid test COVID-19 telah tiba di Tangerang Selatan. Sebagai tahap pertama, setidaknya sudah ada 600 buah yang sudah diterima dari Pemerintah Provinsi Banten. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, jumlah tersebut nantinya akan bertambah sesuai dengan permintaan untuk kebutuhan di Tangsel ini. 

Sementara ini, kata Airin, alat rapid test itu hanya akan digunakan oleh orang-orang yang telah diprioritaskan terlebih dahulu. 

"Untuk ODP (Orang dalam pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), petugas dan tenaga medis tentunya, petugas rumah sakit, dan tentu yang berkaitan dengan tenaga kesehatan," ujar Airin di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Senin (30/3/2020).

Setelah priroritas itu terpenuhi, alat rapid test itu baru dapat digunakan oleh  yang lain. 

"Kami masih akan terus mencari. Baik dari anggaran APBD, maupun dari Pemerintah Pusat, ataupun program CSR yang diberikan ke kita untuk penambahan rapid test itu," katanya. 

Saat ini, alat rapid test itu pun telah didistribusikan ke setiap Puskesmas di seluruh kecamatan. 

"Bahkan rapid test itu sudah berjalan. Ada satu kecamatan yang sudah berjalan, dan nantinya akan dijalankan serentak juga dengan kecamatan lainnya,  dan kami berkoodinasi untuk semua wilayah kecamatan dan kelurahan," tuturnya. 

Menurutnya, alat rapid test ini bukan hanya dapat membantu Pemerintah Kota dalam memastikan seorang pasien positif atau negatif COVID-19.

"Jadi rapid test ini juga sebagai salah satu alat untuk validasi data. Akan kita samakan dengan di lapangan, apakah data ODP dari rumah sakit saat ini,  statusnya sudah tidak lagi jadi ODP,  PDP, atau sudah sembuh atau bagaimana. Kita lihat dari rapid test ini bukan hanya memastikan positif atau negatif,  tapi kita juga lakukan dalam rangka untuk memvalidasi data yang kami terima," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill