Connect With Us

Tembus 641 Kasus, Penanganan COVID-19 Tangsel Dinilai Amburadul

Rachman Deniansyah | Senin, 6 April 2020 | 10:53

Gedung Balai Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Tokoh masyarakat menilai kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam menangani virus Corona (COVID-19) berantakan. Hal itu karena jumlah warga yang terjangkit virus terus bertambah.   Data per 5 April 2020 saja, sudah 641 warga Tangsel yang menjadi korban virus yang mengguncang dunia tersebut.

Data itu dipublikasikan situs info Corona Pemerintah Provinsi Banten https://infocorona.bantenprov.go.id.

 

Karena Pemkot dinilai melempem, warga pun berinisiatif sendiri melakukan perlindungan diri dengan menyemprot disinfektan di lingkungan masing-masing. Presidium Kota Tangsel H Rasyud Syakir menilai Pemkot Tangsel tidak cekatan dan seperti bingung untuk menentukan kebijakan.

 

Padahal masyarakat sangat menanti kebijakan konkret. Kondisi ini memperlihatkan Pemkot tidak memiliki pemetaan yang jelas dalam penanganan bencana. “Kesimpulannya Pemkot tidak memiliki pijakan. Tidak memiliki data, pemetaan wilayah. Bagaimana bisa mengambil keputusan apabila tidak ada data konkret sementara masyarakat sangat menanti langkah Wali Kota Ibu Airin secara nyata,” katanya kepada wartawan, Minggu (5/4/2020).

 

Dirinya pun mengaku kecewa atas langkah Pemkot yang abai dan seolah-olah tidak memperhatikan masyarakatnya. Seharusnya, Pemkot rajin turun ke masyarakat memantau langsung dan menyalurkan bantuan cairan disinfektan, alat penyemprot dan sebagainya.

Namun, malah masyarakatnya yang secara swadaya membeli alat, cairan hingga melakukan penyemprotan. “Pemkot memiliki data jumlah kelurahan, RW dan RT. Bagikan itu alat semprot disinfektan. Itu langkah nyata. Pemerintah pusat pun sudah memberikan sinyal untuk mengalokasikan anggaran di saat kondisi seperti ini,” jelasnya.

Di lingkungan Komplek Keduang Hijau RW 05, dimana H Rasyud selaku ketua Tim Satgas Pencegahan wilayah tersebut, sejak pemerintah pusat mengumumkan ada yang positif Corona langsung mengambil langkah.

Diantaranya memasang spanduk, menyediakan cairan disinfektan, menyediakan cairan cuci tangan di pos pintu masuk, menyemprot disinfektan seminggu dua kali, membeli alat semprot yang mampu menjangkau 7 meter dan lain-lain.

“Kami langsung membuat tim Satgas Pencegahan. Kami imbau juga kepada warga jangan lupa cuci tangan dengan sabun setiap saat dan waktu," kata dia.

"Biasakan hidup sehat bersih dan jangan lupa menjaga stamina dengan berjemur dan olahraga. Dan jangan lupa berdoa khusus yang muslim banyak-banyak beristigfar dan membaca Salawat,” sambungnya.

Upaya ini dinyatakan selesai jika pemerintah menyatakan clear and clean terkait virus covid 19.(RAZ/HRU)

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

WISATA
Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Senin, 8 Desember 2025 | 14:18

Komunitas Wisata Kreatif Tangerang menghadirkan Program City Tour untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Tangerang.

KAB. TANGERANG
Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Senin, 8 Desember 2025 | 19:48

Sebanyak 28 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan Raya Balaraja, Kabupaten Tangerang dibongkar aparat Satpol PP.

NASIONAL
Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:38

Anggota Komisi I DPR RI Endipat Wijaya menyoroti masih adanya pihak yang dianggap mengklaim paling berjasa dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill