Connect With Us

Hari Pertama, Jumlah Penumpang Dominasi Pelanggaran PSBB Tangsel

Rachman Deniansyah | Sabtu, 18 April 2020 | 15:02

Wakapolres Polres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto saat meninjau posko check point Sandratek di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Waka Polres Kota Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, hingga siang ini pihaknya sudah melakukan teguran lisan kepada puluhan pengendara lebih karena tidak mengindahkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dari puluhan tersebut, pelanggaran didominasi ketentuan soal pembatasan jumlah penumpang.

Petugas saat melakukan check point Sandratek kepada para pengendara di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4/2020).

Dalam aturan PSBB, jumlah penumpang dibatasi maksimal hanya 50 persen dari kapasitas muataan kendaraan roda empat atau lebih. 

Untuk kendaraan roda dua berbasis aplikasi (ojek daring) hanya boleh mengangkut barang. Sementara untuk kendaraan roda dua pribadi, hanya diperbolehkan berboncengan dengan penumpang yang satu alamat seperti tertera dalam KTP.

Petugas saat melakukan check point Sandratek kepada para pengendara di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4/2020).

"Seperti penumpang pada mobil, itu enggak boleh terlalu dekat. Kemudian motor (bukan ojek daring) tadi masih banyak yang berboncengan. Mengaku saudara, tapi pas kami cek KTP-nya ternyata domisilinya itu berbeda," kata Luckyto saat mengecek posko check point Sandratek, di Jalan Ir. H. Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4/2010).

Pada hari pertama ini, petugas memberikan imbauan kepada para pelanggar untuk mematuhi ketentuan PSBB. Selain itu, dilakukan juga pengecekan suhu tubuh.

"Untuk sementara ini kami hanya mengedepankan upaya preventif dengan teguran secara lisan, humanis kepada masyarakat. Kembali lagi, kami sifatnya ini hanya mengimbau untuk mereka (pelanggar) agar paham dan sadar dimasa PSBB ini apa harus dilakukan," tuturnya. 

Petugas saat melakukan check point Sandratek kepada para pengendara di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4/2020).

Di pos check point Sandratek, Ciputat Timur, Tangsel, hingga pukul 14.27 WIB, sudah terjadi 25 pelanggaran 

"25 pelanggar, diantaranya pengendara motor sebanyak 16, pengendara mobil delapan, dan satu angkutan umum (angkot)," tuturnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill