Connect With Us

Rp147 Miliar, Anggaran Penanganan COVID-19 di Tangsel

Rachman Deniansyah | Sabtu, 18 April 2020 | 22:38

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhammad mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel telah menganggarkan dana untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp147 miliar.

Anggaran tersebut berasal dari penyesuaian anggaran terhadap APBD 2020 yang dilakukan Kota Tangsel. 

"Sampai saat ini anggaran untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp147 miliar. Itu unsur APBD 2020 kita (Kota Tangsel)," ucap Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad, Sabtu (18/4/2020).

Hal tersebut, kata Muhamad, telah sesuai dengan Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian APBD tahun 2020 dalam rangka penanganan COVID-19, serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. 

"Itu kita ambil, misalnya dari belanja perjalanan dinas, belanja makan minum, belanja diklat, ataupun kegiatan fisik. Kecuali kegiatan fisik yang berjalan dan strategis. Yang tidak strategis bisa kita gunakan dulu (untuk penanganan COVID-19)," terangnya. 

Penyesuaian anggaran itu, kata dia, dilakukan pada semua dinas.  "Kemarin hampir merata semua dinas, paling besar Dinas Kesehatan, karena anggaran terbesar di sana," sambungnya. 

Ia mengatakan, anggaran tersebut digunakan secara matang untuk segala kebutuhan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Tangsel ini. 

Termasuk, kata Muhamad, digunakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai hari ini, Sabtu (18/4/2020).

"Untuk APD, penanganan di rumah sakit, untuk perawatan pasien, itu yang paling besar. Kemudian untuk alat kesehatan, dan untuk perawatan medis.  Kemudian kita juga ada untuk pembangunan fisik, yakni pembuatan Rumah Lawan COVID-19. Kemudian untuk operasional Gugus Tugas dan juga untuk jaring pengamanan sosial. Semuanya Rp147 miliar," pungkasnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill