TANGERANGNEWS.com-Penyebaran wabah virus COVID-19 nampaknya telah berdampak luas bagi masyarakat, termasuk pada sektor usahanya yang kini mulai tersengal-sengal.
Seperti Slamet Effendy misalnya. Pemilik Rental Mobil Mandiri di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan itu mengungkapkan penyebaran virus COVID-19 hampir mematikan usahanya.
"Sangat (berdampak). Bukan lagi terasa, tapi hampir napasnya sudah sampai di tenggorokan. Jadi untuk bertahan kita masih hidup itu ya ibaratnya kita hanya bisa menyiasati untuk tetap bisa bertahan dengan sisa-sisa yang ada," ungkap Slamet di kawasan Pamulang, Tangsel, Kamis (23/4/2020).
Sejak dua bulan lalu virus ini menyebar, Slamet merasakan penurunan omset yang luar biasa. Ia hanya menerima 5 persen dari pendapatan rentalnya itu.
"Kalau dari presentase mungkin bisa dibilang 95 persen lebih (penurunan omset) kita. Dari yang awal kita bisa omset satu bulan antara Rp125 sampai Rp140 juta. Sekarang kita untuk mencari Rp10 juta saja dalam satu bulan itu berat," paparnya.
Bahkan, Slamet mengibaratkan orderan di masa pandemi ini, sebagai air segar.
"Jadi kalau ada order, ibaratnya kayak air segar yang netes. Itu benar-benar habis di saat itu juga tidak bisa masuk kantong," keluh Slamet.
"Semenjak pandemi ini ibaratnya seminggu sekalipun pun belum tentu ada telepon masuk (untuk mengorder)," pungkasnya. (RAZ/RAC)