Connect With Us

DPRD Tangsel Kritisi Sampah di TPA Cipeucang

Rachman Deniansyah | Jumat, 29 Mei 2020 | 20:45

Tampak sampah di TPA Cipeucang yang telah overload dan longsor ke sungai Cisadane. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Zulfa Sungki Setiawaty, mengkritisi permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam keterangan resminya, anggota dewan yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Setu-Serpong itu, menilai bahwa masyarakat di sekitar TPA Cipeucang terus menerus menjadi korban polusi udara berupa aroma tak sedap. 

"Saat pandemi COVID-19 ini, fokus kita adalah masalah kesehatan masyarakat, maka jangan tambah lagi beban kesehatan masyarakat Serpong dan Setu dengan polusi udara dari TPA Cipeucang," ujarnya, Jumat (29/5/2020).

"Polisi udara yang terjadi bukan hanya ketika dinding penahan sampah itu longsor, tapi sudah tahunan sejak TPA Cipeucang dioperasikan sebagai tempat pembuangan sampah," sambungnya.

Lokasi TPA Cipeucang yang sangat berdekatan dengan sungai Cisadane juga disorot politisi anggota Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel itu. Ia menilai, telah terjadi pencemaran lingkungan yang menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat.

"Bagi saya, kesehatan masyarakat itu yang utama. Masyarakat Serpong dan Setu berhak atas udara yang sehat tidak berbau. Selain itu, sungai Cisadane sebagai sumber air bagi masyarakat di wilayah Tangerang Raya, mutlak harus bebas dari limbah baik dari sampah maupun limbah industri, demi menjamin tersedianya air bersih," papar Zulfa.

Ia mengkritik saat ada wacana yang beredar soal perluasan lahan TPA Cipeucang.

"Jadi kalau ada yang mewacanakan akan diperluasnya TPA Cipeucang itu adalah fiksi. Itu sangat imajinatif sekali. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun tidak mempunyai keinginan untuk memperluas lahan, karena sangat tidak peka terhadap penderitaan masyarakat Serpong dan Setu akibat TPA Cipeucang," tuturnya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Yepi Suherman mengakui bahwa volume sampah di TPA Cipeucang telah melebihi kapasitas atau overload.

Namun hal itu menjadi dilema. Sebab,  masih ada sekitar 300 ton sampah yang diangkut ke TPA Cipeucang setiap harinya. 

"Kondisi landfill sudah overload cuma kami juga bingung, karena yang akan dibuang ke (TPA) Nambo, Bogor belum operasional. Mau tidak mau mengupayakan dengan meratakan landfill sambil menunggu pembangunan landfill 3 oleh pusat. Maka tiap hari 300 ton ke TPA," paparnya.

Menurut kesepakatan terakhir, Nambo baru bisa menerima sampah dari Tangsel pada Desember 2020.

"Nambo informasinya kan akhir tahun ini. Tapi dengan adanya wabah corona bisa molor juga, tidak bisa diharapkan Desember sudah buka," pungkasnya.(RMI/HRU)

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

KOTA TANGERANG
Diduga Mobil Ditarik Paksa Debt Collector, Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang

Diduga Mobil Ditarik Paksa Debt Collector, Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang

Sabtu, 22 November 2025 | 18:42

Kasus penarikan kendaraan bermotor secara sepihak oleh debt collector mendapat perlawanan dari konsumen.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill