Connect With Us

11 Pasangan Terjaring Razia saat Ngamar di Ciputat, 1 Orang Pelajar

Rachman Deniansyah | Senin, 1 Juni 2020 | 16:33

Sejumlah pasangan muda-mudi yang terjaring razia Satpol PP saat menyewa kamar di Hostel RedDoorz, kawasan Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Senin (1/6/2020). (@TangerangNews / Dokumentasi Satpol PP)

TANGERANGNEWS.com-Sebelas pasangan muda-mudi terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan. Mereka tertangkap basah saat berduaan di dalam kamar Hostel RedDoorz, di kawasan Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu (30/5/2020) lalu. 

Saat diperiksa, 11 pasangan muda-mudi itu terbukti bukan suami istri karena tak dapat menunjukkan buku nikah.

"Tadi ada 22 orang, 11 pasangan dan rata-rata mereka ini anak baru gede atau ABG," ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-udangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

Bahkan dari 11 pasangan itu, terdapat satu anak di bawah umur yang masih berstatus sebagai pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Kami gerebek ke kamar, ada satu pelajar atau masih di bawah umur, siswi SMK," tutur Sapta.

Saat dilakukan penggerebekan, pasangan pelajar itu tertangkap basah dalam keadaan tak berpakaian.

"Waktu kami gedor karena pintu terkunci. Ada yang sempat sudah lengkap (pakaiannya), ada yang tanggung (setengah berpakaian), dan ada yang pakaiannya masih berantakan di lantai juga," terang Sapta.

Sejumlah pasangan muda-mudi yang terjaring razia Satpol PP saat menyewa kamar di Hostel RedDoorz, kawasan Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Senin (1/6/2020)

"Ya rata-rata pasangan itu melakukan layaknya pasangan suami istri," sambungnya.

Pengakuan tersebut didapatkan dari hasil interogasi petugas. Meski berbelit-belit, mereka akhirnya mengakui dengan jujur alasan mereka menyewa kamar.

"Ada terencana dengan jujur mau main layaknya suami istri. Dan mengaku baru pertama kali," ucapnya.

Selanjutnya, 11 pasangan tersebut pun dibawa ke Kantor Satpol PP Tangsel untuk dilakukan pembinaan.

"Karena pasangan rata-rata ABG, maka saya wajibkan orang tuanya datang untuk menjemput anak-anaknya, biar tahu kebenaran kelakuan anaknya saat pergi keluar rumah sama pacarnya," tegasnya.

"Terkait perizinan saya masih menunggu dokumen dari pemilik, karena saat kami razia yang bersangkutan (penanggungjawab hostel) tidak ada di tempat. Sementara petugas yang menjaga belum bisa menjelaskan," pungkasnya. (RMI/RAC)

TEKNO
SSL Murah: Pilihan Tepat untuk Startup dan Usaha Kecil

SSL Murah: Pilihan Tepat untuk Startup dan Usaha Kecil

Kamis, 25 September 2025 | 17:16

Ketika Anda membangun startup atau usaha kecil, banyak hal yang harus dipikirkan seperti produk, branding, pemasaran, customer service. Tapi satu hal yang sering terlupakan padahal penting banget adalah keamanan website.

TANGSEL
DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

Kamis, 2 Oktober 2025 | 16:09

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren kepada Wali Kota Tangsel dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel

HIBURAN
Rumah Hantu 'Kampung Sunyi Suwirjo' di Gading Serpong, Bangkitkan Teror Tragedi Pembantaian Banyuwangi 1987

Rumah Hantu 'Kampung Sunyi Suwirjo' di Gading Serpong, Bangkitkan Teror Tragedi Pembantaian Banyuwangi 1987

Selasa, 30 September 2025 | 17:05

Suasana mistis bulan Oktober di Gading Serpong, Tangerang tahun ini akan diselimuti teror sejarah. Mall Carstensz secara resmi membuka wahana Rumah Hantu "Kampung Sunyi Suwirjo" mulai 1 hingga 30 Oktober 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill