Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com-Gugus Tugas COVID-19 Tangsel menyatakan sebaiknya sebelum masuk pada era new normal, seluruh organisasi dan komunitas yang berada di Tangsel memeriksakan diri dengan metode tes cepat (rapid test).
Sebab berdasarkan data pertanggal 2 Juni 2020, masih terdapat sejumlah kenaikan pada virus ini, meski tak banyak.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan terdapat 341 orang. Sedangkan sebanyak 1.663 orang lainnya telah bebas dari pemantauan.
Sedangkan untuk kasus pasien dalam pengawasan terdapat 675 kasus. Dengan rincian, 291 pasien masih dirawat, 303 pasien sembuh, dan 81 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, untuk orang yang telah dinyatakan positif, terdapat sebanyak 233 kasus. Dengan rincian, 147 pasien masih dirawat, 61 pasien sembuh, dan 25 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, saat masa transisi menuju era new normal ini, memang perlu diadakan rapid test.
“Untuk memastikan dan mencegah perluasan penyebaran penyakit COVID-19 di Tangsel," ujar pria berkacamata dengan rambut tipis itu di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangsel, Serpong, Tangsel, Selasa (2/6/2020).
Terlebih, masih banyak masyarakat yang hingga kini masih suka mengabaikan potokol kesehatan COVID-19 saat bertemu keluarga, rekan, dan yang lainnya.
"Dengan jaga jarak, kemudian juga pakai masker kemudian cuci tangan itu, kehidupan yang akan kita jalani sebelum kita berhasil menemukan vaksin untuk COVID-19," tuturnya.
Sebagai langkah awal, rapid test ini langsung dilakukan di Labkesda milik Tangsel. Pada pelaksanaan pertamanya, terdapat 150 orang dari sejumlah komunitas di Tangsel yang menjalani pemeriksaan tersebut.
"Bagi komunitas atau siapapun yang merasa membutuhkan kepastian, dapat menjalani pemeriksaan atau tes cepat ini di Labkesda Kota Tangsel, dan juga ada beberapa sarana pelayanan kesehatan swasta yang melaksanakan pemeriksaan COVID-19 ini," tuturnya.
Bila dalam pelaksanaan rapid test itu ditemukan hasil reaktif, maka pemeriksaan dan penanganan pun akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Jika reaktif, kita lanjutkan ke pemeriksaan swab yang nanti hasilnya adalah konfirmasi positif atau negatif. Selanjutnya bila positif, akan dilakukan karantina," pungkasnya. (RMI/RAC)
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.