Connect With Us

Diduga Dicekoki Obat Keras, Remaja di Tangsel Tewas Usai Diperkosa

Rachman Deniansyah | Jumat, 12 Juni 2020 | 22:33

Ilustrasi meninggal (Shutterstock.com / Ilustrasi)

 

TANGERANGNEWS.com-Kasus kekerasan seksual dikabarkan kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan.

Korban, seorang gadis remaja berusia 16 tahun warga Serpong Utara, Tangsel.

Korban meninggal dunia pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 01.45 WIB.

Informasi yang dihimpun TangerangNews, pelaku pemerkosaan itu berjumlah lebih dari satu orang.  

Sebelumnya, korban juga dikabarkan sempat dipaksa menenggak pil yang masuk golongan obat keras.

Korban yang kondisi kesehatannya awalnya baik-baik saja, kemudian menurun. Bahkan, ia pun sering tak sadarkan diri, dan merasa sesak hingga panas di sekujur tubuhnya.

"(Almarhumah) meninggal di sini. Habis kejadian itu (dicekoki pil dan diperkosa) almarhumah kondisi fisiknya drop, sesek dadanya, susah nafas, badannya panas. Beberapa kali sempat enggak sadar," tutur Rohim, 40, paman korban seperti yang dilansir Okezone.

Tindakan keji yang dialami korban terjadi saat sebelum hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Ketika itu, korban dikabarkan dalam kondisi tak sadarkan diri di suatu tempat, di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Waktu itu saya dikabarin dari bapaknya, kondisinya sudah begitu, sempat muntah-muntah, kejang-kejang juga. Sampai kontrakan di sini, memang kelihatannya syok banget, badannya lemes. Kita sempat rawat ke rumah sakit rehabilitasi, tapi begitu pulang kambuh lagi, jalan aja enggak bisa. Sebelumnya mah dia sehat-sehat aja, enggak pernah begitu," jelasnya.

Sementara, nenek korban berinisial R mengatakan, salah satu pelaku pemerkosaan itu pacarnya korban. Pihak keluarga memutuskan tak melapor ke polisi lantaran keluarga pacarnya telah datang ke rumah dan berjanji akan bertanggung jawab.

"Waktu itu datang ke rumah dari keluarga pacarnya, katanya mau tanggung jawab. Jadi kalau sudah sembuh, mau dinikahin. Terus tanggung jawab juga mau bantu biaya berobat ke rumah sakit," ungkapnya.

Salah seorang sahabat korban berinisial DF, 21, juga mengungkap soal hubungan antara korban dan pacarnya. 

"Saya kaget juga, dia (korban) kondisinya kasihan banget. Kata dia habis dipaksa minum pil (obat telarang) dua butir lebih, mungkin karena dia enggak tahu ya diminum aja. Kalau sama pacarnya saya kurang dekat, soalnya kan kalau jemput ke sini enggak pernah ke rumah, cuma jemput di pinggir jalan," terang DF.(RMI/HRU)

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill