Connect With Us

Sebut Megawati Pelaku Makar, 2 Akun Facebook Dilaporkan ke Polres Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 6 Juli 2020 | 22:35

Pengurus DPC PDI-Perjuangan Tangsel saat memberikan laporannya ke Polres Tangsel. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Tangerang Selatan dibuat kesal oleh unggahan status dua pemilik akun Facebook yang diduga telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap partai dan ketua umumnya, Megawati Soekarno Putri. 

Kedua akun tersebut atas nama Aria Wiraraja dan Suheri Wiguna. 

Pada akun Facebook Aria Wiraraja sempat menggunggah status 'Megawati pelaku makar'. Sedangkan, akun Suheri Wiguna menyebut 'PDIP ternyata Komunis dan telah menciderai partai berlambang moncong putih tersebut'.

Atas dua unggahan tersebut, DPC PDI-Perjuangan Tangsel yang dibuat geram pun mengambil langkah hukum. Keduanya dilaporkan ke Mapolres Tangsel atas dugaan pelanggaran Undang-undang ITE, Senin (6/7/2020). 

Wakil Ketua DPC PDI-Perjuangan Tangsel Suhari Wicaksono mengatakan bahwa langkah hukum itu ditempuh lantaran pihaknya tak terima sang Ketua Umum disebut makar.

"Ada akun yang mengumpat dengan kata makar, artinya ini perbuatan yang tidak menyenangkan, Ketum kami yang kami hormati tiba-tiba (disebut dengan) kata-kata seperti itu," tegas Suhari di Kantor DPC PDI-Perjuangan Tangsel, Serpong, Tangsel.

Terlebih, dugaan ujaran kebencian tersebut disebarluaskan di media sosial.

"Kami percayakan semuanya kepada hukum untuk efek jera," ungkapnya.

Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPC PDI-Perjuangan Tangsel Rocky mengatakan bahwa langkah hukum ini merupakan bentuk keseriusan partainya dalam menghadapi suatu kasus. 

Ia mengharapkan, agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran, khususnya bagi masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial.

"Hari ini kami mendampingi para kader banteng PDIP Kota Tangerang Selatan, yaitu terkait dugaan pelanggaran UU ITE oleh (pemilik) akun (Facebook) yang menghina PDI Perjuangan. Ini pembelajaran juga bagi kita semua. Di satu sisi kami merasa dirugikan dan di satu sisi juga masyarakat umum harus lebih hati-hati, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan pecah bela bangsa ini," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill