Video CCTV detik-detik kasus yang menyeret Lurah Benda Baru, Pamulang, Saidun, di SMAN 3 Tangsel. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Sebuah video rekaman kamera pengawas (CCTV) detik-detik kasus yang menyeret Lurah Benda Baru, Pamulang, Saidun, beredar.
Diketahui, kasus ini bermula saat Saidun menitipkan calon siswa baru di SMAN 3 Tangsel. Namun, keinginan itu ditolak oleh Aan Sri Analiah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah tersebut.
Video itu berdurasi singkat, hanya 13 detik. Namun, dalam rekaman itu, orang yang diduga Saidun yang mengenakan atasan kemeja berwarna biru tiba-tiba bangkit dan menyapu benda di atas meja dengan sekali tendangan kakinya.
Peristiwa itu disaksikan oleh setidaknya enam orang lainnya di ruangan tersebut.
Usai memporak-porandakan benda di atas meja, orang tersebut langsung pergi meninggalkan ruang kepala sekolah.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih bergulir. Pihaknya sedang manjalani sejumlah proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Selain itu sejumlah barang bukti, seperti pecahan toples, pecahan kaca, dan CCTV pun telah diamankan kepolisian.
Bahkan, video tersebut telah viral di media sosial.
"Video (CCTV) juga sudah tersebar. Gak ada rahasia-rahasia sekarang sudah umum, semua sudah dimana-mana ada," singkatnya.(RMI/HRU)
Masyarakat Kampung Mampelem Balong, RT01/04, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa solid dukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, Sabtu 23 November 2024.
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk masih dalam penanganan petugas gabungan, Minggu 24 November 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""