Connect With Us

Pemkot Tangsel Sorot Kasus Lurah Benda Baru

Rachman Deniansyah | Sabtu, 18 Juli 2020 | 21:12

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Usai mengamuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tangerang Selatan lantaran siswa titipannya tak diterima, Lurah Benda Baru, Pamulang, Saidun terancam kehilangan jabatannya. 

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2020).

"Nanti mungkin hari Senin saya minta kepala BKPP dan inspektorat untuk melakukan langkah yang sama untuk dari sisi pemerintahan administrasi kepegawaian. Kalau memang sudah bisa kita lakukan pencopotan, ya nanti kita lakukan," ujar Benyamin. 

Untuk sementara ini, Pemkot Tangsel menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak berwajib. 

"Karena ini sudah ditangani oleh kepolisian, tentunya saya menyerahkan kepada pihak Kepolisian. Saya berharap kepada yang bersangkutan itu bisa mengikuti proses ini dengan sebaik-baiknya. Kami tentunya mengikuti perkembangan, nanti pada titik mana administrasi pemerintahan akan mengambil sikap dan tindakan. Proses hukumnya kita serahkan kepada penegak hukum (kepolisian)," tegas pria yang akrab disapa Ben.

Sebagai orang nomor dua di Tangsel, Ben menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh seorang penjabat wilayah, seperti Lurah Benda Baru itu sangat disayangkan. Lantaran telah mencoreng dunia pendidikan di Tangsel.

"Saya tentunya sangat menyayangkan kejadian tersebut, tidak sepatutnya kejadian itu harus dilakukan dan terjadi di tengah dunia pendidikan kita," ungkapnya.

Ben berharap agar praktik serupa tak terjadi lagi di dunia pendidikan. Sebab apapun alasannya, praktek semacam itu merupakan perbuatan yang salah.

"Saya tentunya sangat berharap bahwa hal-hal yang terkait dunia pendidikan kita memang diselesaikan dengan aturannya, tidak semestinya terjadi kekerasan di dalam lingkungan pendidikan. Saya tidak setuju dengan sikap-sikap seperti itu. Apapun alasanya, mungkin alasannya membantu warga, tapi kalau dengan cara-cara seperti itu, ya tidak benar. Bukan itu yang kita inginkan," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill