Connect With Us

Pandemi COVID-19, ACT Salurkan Bantuan Wakaf Bagi UMKM di Jombang

Rachman Deniansyah | Sabtu, 19 September 2020 | 19:38

Implemtasi Program WMUM ACT Tangerang Raya kepada para Pelaku UMKM di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangsel. (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tangerang Raya menyalurkan bantuan Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) kepada pelaku usaha yang terdampak selama COVID-19 mewabah di Tangerang Selatan. 

Bantuan tersebut salah satunya diberikan kepada pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang berasal dari Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat Tangsel, Sabtu (19/9/2020). 

Branch Manager ACT Tangerang Raya Suriadi mengatakan, program WMUM atau wakaf modal usaha mikro ini merupakan salah satu pogram  yang telah direalisasikan oleh ACT dalam upaya untuk membantu masyarakat khususnya pegiat UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi ini. 

"Bantuan modal yang digulirkan berasal dari dana wakaf yang nanti dalam pelaksanaannya dengan akad qodrul hasan, tidak ada bagi hasil ataupun kelebihan-kelebihan lain pada  saat pengembalian modal," kata Suriadi saat menyalurkan bantuan di Masjid Ar-Rahmah, Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangsel. 

Pendistribusian bantuan modal usaha ini sengaja dilakukan di masjid sebagai sebuah upaya untuk menggerakan dan mengoptimalkan kembali peran fungsi tempat ibadah umat muslim tersebut. 

Sebab, masjid bukan hanya tempat ibadah saja, tapi merupakan tempat yang memiliki fungsi strategis. 

"Dari masjid inilah umat beribadah, berkarya, menguatkan ekonomi dan membangun peradaban," tambahnya. 

Marketing Communication ACT Tangerang Raya, Bara menjelaskan bahwa modal tersebut adalah murni dari dana wakaf yang dalam jangka waktu tertentu harus dikembalikan dan didistribusikan kembali kepada pelaku UMKM yang membutuhkan modal. 

"Harapannya para pelaku UMKM dapat bangkit kembali untuk membangun ekonomi keluarganya melalui aktivitas yang dilakukan dan dapat membantu terciptanya suasana ekonomi yang kondusif di tengah pandemi ini," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

Senin, 29 Desember 2025 | 09:46

Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill