Connect With Us

Minim Petunjuk Hambat Penyelidikan Kasus Begal Payudara di Bintaro

Rachman Deniansyah | Rabu, 30 September 2020 | 13:10

Ilustrasi pelecehan seksual. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang warganet saat bersepeda di kawasan Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2020) lalu, belum menemui titik terang.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran menyebut dalam melakukan penyelidikan, pihaknya kini terhalang dengan minimnya petunjuk di sekitar lokasi kejadian. 

"Untuk pelaku masih belum jelas, dikarenakan di lokasi itu minim petunjuk," ujar Sumiran saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).

Upaya pencarian petunjuk melalui rekaman kamera pengintai atau CCTV di kawasan Bintaro pun belum memberikan hasil.

"CCTV sih terpasang, tapi mati. Jadi masih minim. Ditambah lagi saksi saat kejadian itu juga tidak ada, karena kan itu pagi banget ya," tuturnya. 

Meski demikian, Sumiran menegaskan pihaknya tidak akan berhenti melakukan pengejaran, dengan berbekal ciri-ciri pelaku yang diberikan dari keterangan korban.

"Jadi habis kejadian itu kan korban ke Polsek, tapi dia tidak membuat laporan resmi. Hanya menceritakan kejadiannya saja. Korban memberikan ciri-ciri pelaku. Bantu doa saja ya, semoga tidak ada lagi kasus seperti ini lagi," imbuhnya.

Sebelumnya terdapat seorang warganet yang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual saat bersepeda di wilayah kawasan Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2020) lalu.

Bahkan selain menjadi korban pelecehan seksual, korban juga sempat mengalami sejumlah luka akibat terjatuh saat mencoba melawan.  Diceritakan korban, saat melakukan aksinya pelaku  mengendarai sepeda motor mio berwarna hitam, mengenakan  jaket hijau army polos, dan pakai celana bahan panjang gelap. (RAZ/RAC)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill