Connect With Us

Sindikat Penguntil Minimarket Miliaran Dibekuk

| Kamis, 26 Agustus 2010 | 19:55

Penguntil (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Petugas Polsek Serpong, berhasil membongkar jaringan sindikat pengutil barang di sejumlah minimarket kawasan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (25/8) malam. Tiga dari empat pengutil yang diamankan merupakan perempuan. Polisi meyakini para pelaku telah meraup penjual hasil pencurian benda waralaba bernilai milliaran rupiah.

Para pengutil yang diciduk antara lain, Titin binti Tajin, 55, Nurhayati, 35, serta pasangan suami istri Glen, 35, dan Rohmah, 35.  Penangkapan keempat pelaku itu dilakukan ditempat berbeda. Berawal dari diciduknya Titin oleh penjaga toko Royadi  saat mengutil empat kaleng susu Bebelac ukuran 400 gram di minimarket LC Mart No.68 Kelurahan Ciater, Serpong. Sementara dua rekan Titin yang ikut bersama ketika itu yakni Weni dan Yani berhasil melarikan diri mengunakan mobil AVP.

Dari hasil laporan tersebut, petugas kembali melakukan pengembangan dan mendapati Nurhayati usai melancarkan aksi di Giant Serpong dan toko Mutiara, Pasar Serpong, Rabu (25/8). Nurhayati diketahui mencuri empat kotak susu Pediasure dan dua kotak susu Dancow. Dari  keterangan perempuan pengutil itu petugas menelusuri kasus ini dan mengamankan pasangan suami istri sebagai penyuruh mengutil sekaligus penadah yakni Glen dan Rohmah di Jakarta.

Kapolsek Serpong AKP Budi Hermanto mengatakan dalam melancarkan aksinya para pelaku mengunakan mobil sewaan dari Tanjung Priuk Jakarta Utara menuju Kota Tangerang Selatan. Mereka terdiri dari delapan orang yang dibagi dalam dua kelompok, namun baru empat orang yang diamankan. Sebelum melakukan pencurian mereka mensurvei mini market itu. Sasaran utamanya adalah mini market atau toko yang tidak dilengkapi kamera pengintai (CCTV) dan lemah dalam pengamannya.

“Mereka berpura-pura sebagai pembeli. Kemudian mengambil kotak susu maupun pakaian diselipkan dibalik baju daster atau menjepit pada kedua paha,” papar Budi.

Lebih lanjut, Budi mengutarakan, setelah melancarkan beberapa kali aksi hasil pencurian itu kemudian dikumpulkan kepada pengepul barang curian yaitu Glen dan Rohmah di Jakarta. Susu maupun pakaian yang dicuri kemudian dijual dengan harga setengah kepada konsumen lain. Hasil penjualan barang curian di sejumlah mini market dalam satu tahun mencapai milliaran rupiah  diserahkan kepada bos pengutil di Taman Sari Jakarta. ”Sekitar Rp3 milliar hasil mengutil. Bos pengutil yang memiliki rumah mewah di Taman Sari Jakarta masih kita telusuri keberadaannya,” ujarnya.

Budi menambahkan keberadaan sindikat pengutil ini sangat rapi dalam bekerja dengan cara mengunakan kendaraan, berpenampilan rapi dan jika kalau nanti mereka ditangkap maka bos pengutil di Jakarta menyiapkan pengacara untuk membebaskan anak buahnya berapapun harus dibayarkan. “Jadi cara kerjanya cukup sistematis,” katanya.(rangga)

 
KOTA TANGERANG
3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

Jumat, 14 November 2025 | 18:10

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang melakukan penindakan yang tegas terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan Tindak Pidana Keimigrasian.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Jumat, 14 November 2025 | 17:25

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera menghadirkan Portal Job Anggur (Anti Nganggur) sebagai upaya memperluas akses informasi kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill