Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Kabar duka tengah menyelimuti lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan. Kepala Dinas Pariwisata Dadang Sofyan, dikabarkan telah meninggal dunia.
Dadang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) itu, menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat di Eka Hospital BSD, karena menderita sakit, Minggu (1/11/2020) pagi.
Almarhum sempat disalatkan di area rumah sakit. Kemudian langsung dimakamkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, diduga Dadan wafat setelah dinyatakan terpapar COVID-19. Ia pun dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jombang, makam yang dikhususkan bagi penderita virus tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Makam TPU Jombang Tabroni membenarkan, jika Dadang dimakamkan di tempatnya bertugas.
"Ada, iya betul sudah ada suratnya," ujar Tabroni saat dikonfirmasi.
Proses pemakaman almarhum Dadang berjalan dengan dipenuhi rasa duka. Ia menyebut, saat prosesi pemakaman berjalan, terlihat pula wajah Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyaksikan pemakaman tersebut.
"Sudah dimakamin, Pak, sudah. Ada Ibu Airin juga," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum mampu membenarkan hal tersebut.
"Masih menunggu datanya, menunggu informasinya. Ini kan baru dapat kabar tadi jam 06.00 WIB meninggalnya," singkatnya. (RAZ/RAC)
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Peluang keterwakilan politisi perempuan di Kota Tangerang diperkirakan semakin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.
Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.